Bisnis,com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai membutuhkan sosok ketua yang berani dan visioner, agar harga diri pengawas jasa keuangan yang meredup beberapa tahun terakhir karena banyak kasus di industri keuangan, dapat bangkit kembali.
Anggota DPR RI Komisi XI dari Farksi Golkar Puteri Anetta Komarudin mengatakan dari seleksi dilakukan kemarin, Rabu (6/4), Komisi XI mencermati setiap kandidat memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni di sektor jasa keuangan.
Khusus untuk Calon Ketua DK OJK, menurut putri sulung dari politisi Ade Komarudin itu, menilai keduanya mempunyai keunggulan tersendiri, baik di bidang regulator maupun pelaku industri. OJK membutuhkan sosok yang berani untuk beberapa tahun ke depan untuk memulihkan nama baik OJK.
“Yang pasti, kita memerlukan sosok Ketua OJK yang berani dan visioner untuk mengembalikan muruah [kehormatan] OJK, terutama dalam menuntaskan persoalan di industri jasa keuangan,” kata Puteri kepada Bisnis, Kamis (7/4).
Sekadar informasi, selama periode 2017-2022 terdapat sejumlah permasalahan di industri jasa keuangan. Salah satunya adalah kasus korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dengan nilai kerugian negara mencapai Rp16,8 triliun.
Sementara itu, Anggota Komisi XI dari Fraksi Golkar lainnya Mukhamad Misbakhun mengatakan keputusan memilih ketua OJK bukan keputusan individual anggota, tetapi keputusan politik yang diputuskan oleh Ketua Fraksi.
Baca Juga
“Tentunya dengan arahan dari pengambil keputusan tertinggi di partai kita. Saya tertib ikut mekanisme pengambilan keputusan di Fraksi Partai Golkar,” kata Misbakhun.
Dia menambahkan masing-masing calon memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terhadap suatu kasus, yang tentunya itu akan mempengaruhi cara masing-masing calon dalam mengatasi permasalahan.
Masing-masing dari calon ke depan harus dapat menyatu dalam satu kesatuan komisioner. “
Dewan komisioner yang utuh, dan memiliki sudut pandang yang sama dalam melihat permasalahan dan mencari solusi yang saling mendukung, ini menjadi harapan kita semua,” kata Misbakhun.
Diketahui, Komisi XI DPR RI menggelar uji kelayakan calon dewan komisioner OJK pada Rabu (6/4/2022) dan Kamis (7/4/2022).
Jadwal fit and proper calon dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Rabu, 6 April 2022
Mahendra Siregar, S.E., M.C. (10.00-10.30 WIB)
Dr. Ir. Darwnin Cyril Noerhadi, M.B.A. (10.30-11.00 WIB)
Mirza Adityaswara (11.30-12.00 WIB)
Mohamad Fauzi Maulana Ichsan (12.30-13.00 WIB)
Dr. Dian Ediana Rae, S.H., LL.M. (13.30-14.00 WIB)
Ir. Ogi Prastomiyono, M.B.A. (14.00-14.30 WIB)
Dr. Federica Widyasari Dewi, S.E. M.B.A. (15.00-15.30 WIB)
Ir. H. Hariyadi, M.B.A. CERG. (15.30-16.00 WIB)
Kamis, 7 April 2022:
Inarno Djajadi (10.00-10.30 WIB)
Doddy Zulverdi, S.E., MIA. (10.30-11.00 WIB)
Hoesen (11.30-12.00 WIB)
Pantro Pander Silitonga, B.Sc., M.B.A. (12.30 -13.00)
Hidayat Prabowo (13.30-14.00 WIB)
Sophia Issabella Watimena, S.E., C.A., M.B.A. (14.00-14.30 WIB)