Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Sukses Besar, 70 Persen Tim Manajemen Prakerja dari Kalangan Milenial

Di balik kesuksesan Program Kartu Prakerja tersebut, ternyata 70 persen dari tim Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja berasal dari kalangan milenial.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam acara Pekan Milenial Naik Kelas 2022 yang diselenggarakan secara Hybrid di Jakarta, Selasa (5/4/2022)/Fanny Kusumawardhani - Bisnisrnrn
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam acara Pekan Milenial Naik Kelas 2022 yang diselenggarakan secara Hybrid di Jakarta, Selasa (5/4/2022)/Fanny Kusumawardhani - Bisnisrnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Program Kartu Prakerja diklaim sebagai salah satu program semi bantuan sosial yang sukses besar di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, Program Kartu Prakerja, mulai dari pendaftaran hingga pencairan insentif, didesain sesuai dengan kebutuhan milenial.

Manajemen Pelaksana mencatat, total pendaftar Program Kartu Prakerja telah mencapai 86 juta orang hingga saat ini.

Sementara itu, jumlah orang yang diterima dan menjadi peserta Kartu Prakerja mencapai 11,4 juta orang hingga tahun lalu.

Deni mengatakan, di balik desain Program Kartu Prakerja tersebut, 70 persen dari tim Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja berasal dari kalangan milenial.

“Tim saya kurang dari 120 orang, ngurusin 11,4 juta [peserta Prakerja], 70 persen dari tim PMO Prakerja adalah milenial. Jadi, kenapa kami menciptakan produk fit dengan milenial, tidak ribet, dan transparan, teman-teman di PMO mayoritas adalah milenial,” katanya di acara Pekan Milenial Naik Kelas 2022 yang diselenggarakan secara Hybrid di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Denni pun mengatakan, Program Kartu Prakerja merupakan startup pertama yang dimiliki pemerintah, yang menggunakan teknologi cloud computing pertama.

Kartu Prakerja, kata dia, saat ini merupakan sebuah ekosistem untuk para pencari kerja. Tidak hanya menyalurkan bantuan sosial dan pelatihan, program ini juga menghubungkan para pencari kerja dengan industri yang membutuhkan tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper