Ketahui harga akhir yang ingin dibayarkan
Proses transaksi properti biasanya disertai dengan negosiasi tipis untuk potongan harga atau bonus promosi untuk beli rumah pertama. Sebagian orang menentukan kisaran harga yang ideal untuk beli rumah pertama. Namun lebih baik jika punya gambaran harga total yang ingin dibayar pada saat closing. Hal ini akan mempermudah jika ingin meminta bantuan agen untuk mencarikan rumah.
Mengetahui kemampuan cicilan
Beli rumah pertama dengan sistem cicilan memerlukan komitmen yang cukup besar. Hal ini dikarenakan jangka waktu cicilan yang biasanya berlangsung bertahun-tahun. Ketahui lah seberapa besar porsi untuk kebutuhan mencicil rumah.
Biasanya pembeli menyisihkan kurang dari 28 persen dari penghasilan bulanan untuk mengangsur KPR. Jika lebih dari 30 persen maka akan meningkatkan resiko kredit macet. Selain itu, pengeluaran pokok harian bisa saja terganggu karena harus menyisihkan untuk kredit beli rumah pertama.
Bertanya kepada agen spesialis area tentang kondisi pasar properti
Lalu beli rumah pertama selanjutnya ialah cari tahu tentang kondisi pasar properti kepada agen spesialis properti. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ini saat yang tepat untuk membeli properti di area tersebut. Agen spesialis area biasanya mengetahui proyek atau lokasi yang potensial untuk investasi properti di masa depan.
Paham akan risikonya
Beli rumah pertama adalah cara yang baik untuk berinvestasi. Akan tetapi, juga harus memperhitungkan biaya tak terduga untuk membeli perabot baru, memperbaiki atap, pipa air yang bermasalah, dan perawatan lain yang sewaktu-waktu bisa menghabiskan tabungan Anda.
Memperbaiki reputasi kredit
Kredit macet atau masalah lain dengan bank bisa menghambat untuk mendapat persetujuan KPR. Untuk itu lunasi terlebih dulu hutang kartu kredit dan upayakan kredit lancar dalam beberapa bulan sebelum mengajukan KPR untuk beli rumah pertama anda.