Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan tingginya harga minyak dunia serta datangnya Ramadan yang diikuti dengan kondisi ekonomi yang berangsur pulih dapat mendongkrak konsumsi BBM.
Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, harga minyak mentah Indonesia (ICP) masih di atas US$100 per barel.
“Pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina,” katanya dalam rilis resmi, Minggu (03/04/2022)
Agung menyatakan ICP sementara Maret 2022 senilai US$113 per barel. Tetapi, pemerintah bersama Pertamina memastikan agar pasokan BBM tersedia, khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, termasuk Pertalite. Demikian halnya dengan BBM solar yang akan ditingkatkan pasokannya dan menjaga stok agar di atas 20 hari.
Dalam upaya pengendalian penyaluran BBM jenis solar bersubsidi, pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis, antara lain telah terbitnya Keputusan Menteri ESDM No 45.K/HK.02/SJN.H/2022 tanggal 24 Januari 2022 tentang Tim Gugus Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM, serta melaksanakan koordinasi dan pengawasan bersama antara Ditjen Migas, Tim BPH Migas dan Pertamina di beberapa daerah yang terjadi antrean/kelangkaan solar.
Adapun upaya lainnya adalah melakukan monitoring stok bahan bakar migas melalui command center, serta koordinasi Pertamina dengan penegak hukum dan pemerintah daerah.
Jajaran Direksi PT Pertamina (Persero) juga berkunjung ke beberapa SPBU serta sarana serta fasilitas terminal BBM di beberapa daerah di Indonesia. Kunjungan direksi Pertamina untuk melakukan sidak guna memastikan pasokan dan ketersediaan BBM jenis Pertalite di lapangan jelang selama Ramadan tetap mencukupi.
"Kita memastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadan, dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis yang terjadi di Jambi kita juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM," ujar Nicke dilansir dari keterangan resminya, Minggu (3/4/2022).
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta masyarakat tidak perlu ribut-ribut terkait stok BBM jenis Pertalite yang dinilai langka di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
Erick memastikan stok BBM Pertalite sudah mencukupi di tengah adanya kenaikan harga Pertamax yang membuat sejumlah masyarakat migrasi ke jenis BBM RON 90 itu.
"Pemerintah sudah bilang sumbernya cukup. Tidak perlu ribut-ribut," tegas Erick.
