Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mulai mengantisipasi kenaikan permintaan BBM selama Ramadan dan mudik lebaran tahun ini.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono menyatakan untuk mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM, perusahaan akan menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong, dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.
"Kami juga telah membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri [Satgas RAFI] untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat," katanya, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (2/3/2022).
Tim Satgas RAFI akan bertugas mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 mendatang. Tim Satgas RAFI akan berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI dan Kepolisian.
Selain itu, kata Mulyono, Pertamina terus memastikan stok solar subsidi dalam keadaan aman di atas 20 hari. Pertamina terus berupaya menjaga pasokan dan distribusi solar subsidi ke masyarakat. Menurutnya, kuota solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berharap BBM subsidi yang tersedia dapat tepat sasaran. Untuk itu, Pertamina bersama dengan stakeholder turun langsung ke lapangan untuk memantau pendistribusian BBM agar bisa sampai dan terealisasikan dengan baik.
"Kita memastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadan, dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis yang terjadi di Jambi kita juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM," kata Nicke.