Bisnis.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) optimistis dapat mencapai target kinerja pra penjualan Rp5,2 triliun hingga akhir 2022.
CEO LPKR John Riady mengatakan pemerintah terus mengupayakan pemulihan situasi pasar properti nasional imbas pandemi melalui pemberian berbagai stimulus, seperti perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) serta pemberlakuan uang muka pembelian properti DP 0 persen
"Berbagai insentif dari Pemerintah tersebut mendorong pergerakan positif sektor properti di tahun 2022," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/3/2022).
Dia mengatakan momentum ini digunakan pengembang properti untuk berinovasi dalam meluncurkan produk baru dan melakukan kolaborasi dengan pihak perbankan.
Menurutnya, sasaran para pengembang properti kini tak hanya di produk residensial. Justruproduk komersial karena pandemi justru melahirkan tren baru selain WFH, yaitu mendorong munculnya peluang usaha dan bisnis baru.
Dia mengatakan masa awal pandemi di tahun 2020 justru menjadi titik balik bisnis properti LPKR yang divalidasikan oleh suksesnya 4 kali peluncuran produk Cendana Homes Series.
"Keberhasilan LPKR berlanjut di tahun 2021 dengan 4 kali peluncuran proyek residensial dan 2 klaster komersial Hive @Parc dan Hive @Himalaya," ujarnya.
Melihat tingginya minat dan kebutuhan konsumen, saat ini LPKR sedang mempersiapkan diri untuk peluncuran proyek terbaru pada awal Kuartal II tahun 2022.
Keberhasilan LPKR dalam berinovasi terbukti di kuartal I tahun 2022 dengan meluncurkan 2 proyek residensial Cendana Cove Verdant dan Brava Homes yang ramai diminati konsumen dan terjual dalam waktu kurang dari 3 jam.
"Prestasi ini menjadi langkah solid LPKR dalam perjalanannya untukmencapai target kinerja pra penjualan Rp5,2 triliun di tahun 2022," tuturnya.