Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Berpotensi Hasilkan hingga 418 GW EBT dari SDA

Berdasarkan data Kementerian ESDM, Indonesia berpotensi hasilkan hingga 418 GW EBT, yang berasal dari sumber daya air, panas bumi, angin dan matahari.
Petugas memeriksa panel surya di PLTS Gili Trawangan/ Bisnis - David E. Issetiabudi
Petugas memeriksa panel surya di PLTS Gili Trawangan/ Bisnis - David E. Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Singapura telah menjalin kerjasama dalam sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) dan pemanfaatan teknologi suplai air bersih.

Indonesia, berdasarkan data Kementerian ESDM memiliki potensi untuk menghasilkan hingga 418 GW EBT, yang berasal dari sumber daya air, panas bumi, angin dan matahari.

Dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee pada Rabu (23/3/2022),  Lee menekankan pentingnya rencana ekspor EBT Indonesia ke Singapura.

"Selain dalam upaya mengurangi emisi karbon, namun juga dapat menyediakan lapangan kerja hijau," kata Lee mengutip siaran pers, Kamis (24/3/2022).

Kedua menteri juga bertukar pikiran mengenai bidang teknologi suplai air bersih. Pada kesempatan tersebut, Lee menganjurkan kepada Airlangga untuk memanfaatkan teknologi untuk mengolah air sungai, lantaran desalinasi air laut memerlukan dana yang tidak sedikit. Desalinasi sendiri merupakan proses mengolah air laut menjadi air tawar.

Seperti yang telah diketahui Singapura sebagai salah satu negara maju telah mengembangkan beberapa cara guna memenuhi pasokan air bersih di negaranya. Apalagi, kebutuhan akan air bersih terus meningkat.

Selain desalinasi, cara lain yang digunakan negara tersebut untuk memperoleh air bersih termasuk mengolah air limbah dengan NEWater, memanfaatkan resapan air lokal, hingga mengimpor air bersih dari Malaysia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper