Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia pada Februari 2022 mencapai US$16,64 miliar.
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mengatakan nilai impor tersebut turun 8,64 persen jika dibandingkan dengan periode Januari 2022 atau secara bulanan (month-to-month/mtm).
“Berdasarkan komposisi, impor migas tercatat US$2,90 miliar dan impor nonmigas US$13,74 miliar. Impor migas di Februari ini dibandingkan secara bulanan naik 30,19 persen, sedangkan impor nonmigas turun 14,05 persen,” katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3/2022).
Namun demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, impor Indonesia pada Februari 2022 tercatat tumbuh sebesar 25,43 persen.
Margo mengatakan, impor migas mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu mencapai 122,52 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sedangkan impor nonmigas naik 14,84 persen yoy.
Berdasarkan penggunaan barang, penurunan terdalam secara bulanan terjadi pada impor konsumsi, yaitu turun sebesar 23,85 persen mtm. Penurunan tersebut dikarenakan adanya penurunan yang besar pada produk farmasi.
Baca Juga
Sementara itu, secara tahunan, penurunan juga terjadi pada barang konsumsi sebesar 3,06 persen yoy. Di sisi lain, impor bahan baku/penolong dan barang modal mencatatkan pertumbuhan yang tinggi, masing-masingnya sebesar 29,98 persen dan 20,98 persen yoy.