Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPC TPK Kembali Layani Meratus Line, Ini Alasannya

IPC TPK kembali layani Meratus Line untuk menjawab isu kekurangan ruang kapal.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – IPC Terminal Petikemas kembali layani New service Meratus Line Java Malaysia Express (JME) rute Jakarta – Port Klang – Jakarta.

Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis IPC TPK David Sirait menjelaskan peluncuran rute baru ini menjawab isu kekurangan ruangan kapal untuk ekspor produk Indonesia ke Luar negeri yang belakangan ini dirasakan oleh eksportir Indonesia. Layanan service baru ini akan rutin berlayar setiap minggu pada akhir pekan.

“Kami sangat mengapresiasi atas kepercayaan Meratus Line kepada IPC TPK untuk kembali melayani layanan rute baru Jakarta – Port Klang di Terminal 3. Kepercayaan ini membuktikan bahwa kinerja yang baik sudah di berikan oleh kita kepada pelayanan kapal International Meratus yang sebelumnya dan tentunya juga kami tetap terus menerus meningkatkan kinerja operasional terminal baik dengan digitalisasi maupun peningkatan kemampuan SDM” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (12/3/2022).

Sepanjang 2021, IPC TPK bekerja sama dengan Meratus Line membuka PING Service (Panjang – Singapura) dan Jakarta – Singapura. Layanan baru ini ditandai dengan sandarnya KM Meratus Project 3 dengan LOA 139 meter di Teminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok pada 6 Maret 2022 yang rencananya akan mengangkut 355 TEUs petikemas.

Menurutnya IPC TPK akan terus pro aktif menggali berbagai potensi, menjalin sinergi dan kerjasama dengan shipping line dalam dan luar negeri. Selain berkontribusi pada efisiensi biaya logistik nasional, dia berharap layanan tambahan baru International ini dapat mendorong peningkatan arus perdagangan melalui aktivitas ekspor impor Indonesia di tengah upaya pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Sebagai catatan, pada 2021 IPC TPK berhasil membukukan kinerja yang positif di tengah kondisi perbaikan ekonomi global akibat pandemi Covid-19 dan tekanan inflasi akibat gangguan rantai pasokan dan keterbatasan energi. Kinerja bongkar muat di 6 area kerja IPC TPK tercatat sebesar 2,72 TEUs, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 2,58 juta TEUs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper