Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Penumpang Tak Pasti saat MotoGP, Garuda Mau Naikkan Harga Tiket?

Lalu lintas penumpang yang tidak pasti selama MotoGP membuat PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menimbang untuk menaikkan tarif tiket pesawat memanfaatkan momentum MotoGP.
Garuda Indonesia Bermasker /Garuda Indonesia
Garuda Indonesia Bermasker /Garuda Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menimbang untuk menaikkan tarif tiket pesawat memanfaatkan momentum MotoGP.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan rencana tersebut dilakukan karena penerbangan selama gelaran MotoGP mirip dengan penerbangan haji. Irfan menyebut pada saat penerbangan menuju Lombok jumlah penumpang terisi penuh tetapi saat kembali dari Lombok jumlah penumpang kosong.

Dalam penerbangan haji, emiten berkode saham GIAA tersebut bisa dengan leluasa untuk melakukan penyesuaian tarif apabila dibutuhkan. Tetapi, pada perhelatan MotoGP ini tentu menjadi berbeda karena merupakan event yang diinisiasi secara langsung oleh Presiden Joko Widodo sehingga penting bagi maskapai pelat merah untuk mensukseskan acara tersebut.

“Kami bolak – balik ngomong ke Kemenhub ada sebenarnya support untuk diberi keleluasaan sedikit menaikkan harga. Tapi sampai saat ini kita belum boleh untuk menaikkan harga khusus untuk Mandalika,” ujarnya, dalam webinar daring, Rabu (10/3/2022).

Irfan berpendapat ajang balap motor tersebut juga memberi sinyal kepada publik dalam dan luar negeri bahwa pemulihan pariwisata dan dalam negeri  dimulai. Karena itu, Garuda juga menyediakan banyak penerbangan menuju Lombok.

“Tapi yang dilupakan banyak orang ketika kita membawa penumpang dari luar negeri ke Lombok untuk menonton event ini. Itu sama klasifikasinya dengan mengirim jemaah haji.  Bawa ke sana baliknya kosong. Ini kita partisipasi seperti haji,” terang Irfan.

Irfan berharap sejumlah pihak memahami kondisi tersebut. Garuda juga menyediakan penerbangan shuttle bagi penonton yang tidak bisa mendapatkan penginapan di Lombok.

Maskapai shuttle akan mengantar penumpang pada pagi hari menuju Bandara Internasional Lombok dan menjemput kembali pada sore atau malam hari. Penerbangan khusus 30 menit tersebut menggunakan airbus wide body

Irfan telah meminta izin kepada PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola bandara setempat untuk mengoperasikan bandara hingga tengah malam.

“Ini bagian dari upaya bersama, karena sebelumnya selama pandemi tidak semua airport buka 24 jam. Syukurlah kami dapat persetujuan dari AP I, bandara bisa dibuka sampai malam,” kata Dirut Garuda tersebut.

Selain itu, Garuda juga akan menambah penerbangan rute ke Surabaya karena banyak pemesanan pada saat event balap tersebut berlangsung dari Surabaya.

Dia juga mengharapkan agar saat acara selesai, penumpang tidak semua kembali pada 21 Maret 2022 atau tepat persis setelah selesainya perhelatan MotoGP.

Sebagai informasi, MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Mandalika selama tiga hari mulai 18 hingga 20 Maret 2022. Setiap hari, penyelenggara menyediakan slot kapasitas penonton sebanyak 60.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper