Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) telah membuka dua rute internasional seiring dengan relaksasi kebijakan internasional berupa pemangkasan masa karantina dan rencana penerbangan uji coba tanpa karantina.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membuka dua rute internasional bagi wisatawan asing melalui Bali. Pertama, kata dia, yakni, Narita–Denpasar pada Februari 2022.
Jumlah penumpang di rute ini, sebutnya, sudah mencapai 70 penumpang per penerbangan. Angka tersebut, kata dia, akan kembali mengalami penambahan ke depannya.
Terbaru, Irfan menyampaikan sudah membuka rute dari dan ke Sydney lewat Bali. Pada penerbangan tersebut jumlah penumpang sudah mencapai 60 penumpang per penerbangan.
“Kita tentu berharap makin meningkat penumpang dan pariwisata membaik. Angkanya terus masuk bertambah,” ujarnya, Senin (7/3/2022).
Irfan menekankan saat ini merupakan momentum pemulihan sektor penerbangan, pariwisata dan ekonomi di Bali melalui berbagai kebijakan relaksasi perjalanan internasional bagi wisatawan mancanegara yang diterapkan Pemerintah.
Rute terbaru Sydney–Denpasar tersebut merupakan rute penerbangan internasional pertama yang menghubungkan Australia dengan Bali pada awal 2022 ini, yang juga turut terhubung langsung dengan rute penerbangan Jakarta–Sydney dimana sektor penerbangan Sydney–Denpasar ini dilayani dengan armada yang sebelumnya turut melayani penerbangan Jakarta–Sydney.
Dengan dilayaninya penerbangan Sydney–Denpasar tersebut, maka saat ini Garuda Indonesia menghubungkan Australia dengan Indonesia melalui 2 rute penerbangan setiap minggunya yang dilayani melalui 2 hub terbesar di Indonesia yaitu Jakarta dan Denpasar.
Seperti diketahui, pemerintah akan melakukan uji coba pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) masuk ke Bali tanpa karantina mulai 14 Maret 2022.