Bisnis.com, JAKARTA – Skema travel bubble Batam-Singapura makin diminati oleh wisatawan mancanegara. Jumlah turis yang akan berlibur di kawasan Nongsa Batam terus meningkat.
Ketika skema ini diresmikan, tercatat ada 39 orang wisman yang berlibur di Nongsa selama Februari. Untuk Maret 2022 ini, open trip Singapura-Nongsa Batam sudah dipesan wisman sebanyak 151 orang.
Chairman Nongsa Sensation Anddy Fong berharap jumlah itu terus bertambah ke depannya. "Yang penting kami sudah pecah telur," kata Anddy kepada Tempo, dikutip dari tempo.co, Jumat (3/3/2022).
Anddy menyambut baik wacana Gubernur Kepulauan Riau untuk mengusulkan turis datang ke Batam tanpa kawasan lagi atau seperti Singapura yang menggunakan skema VTL (Vaccinated Travel Lane) Singapura.
"Kami senantiasa senang dan positif kalau memang baik untuk semua pelaku wisata," kata Anddy yang juga menjabat sebagai General Manager Batam View Beach Resort Nongsa itu.
Pengamat pariwisata Kepri sekaligus Direktur Batam Tourism Polytechnic Nur A Nasution mengatakan Indonesia harus membuat kebijakan kunjungan wisata turis seperti VTL Sea Singapura. "Jadi wisatawan bisa kemana-mana, tidak hanya di Nongsa Batam dan Lagoi Bintan seperti sekarang," ujarnya.
Selain itu, terkait angka kasus Covid-19, ia menilai Pemerintah Indonesia harus segera mengumumkan endemi tidak lagi pandemi. "Jika sudah memungkinkan ya, jadi masyarakat tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan, dengan syarat prokes tetap dijalankan," ujarnya.
Saat ini, kerja sama sektor pariwisata antara Indonesia dan Singapura sudah terjalin di masa pandemi meski kedua negara mempunyai kebijakan yang berbeda. Turis dari Singapura yang masuk ke Kepulauan Riau (Batam-Bintan) hanya bisa berlibur di kawasan tertentu. Sebaliknya warga Indonesia yang masuk Singapura tidak berdasarkan kawasan.