Bisnis.com, MANADO – Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan untuk menyelesaikan dua proyek pembangunan bendungan yang ada di Sulawesi Utara.
Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan bahwa dua proyek yang ditargetkan rampung pada tahun ini adalah Bendungan Kuwil Kawangkoan dan Bendungan Lolak.
Airlangga menjelaskan proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan ditargetkan selesai dan terisi oleh air (impounding) pada Agustus p 2022.
Bendungan Kuwil Kawangkoan akan berfungsi untuk penyediaan air baku dengan kapasitas 4.500 liter per detik, pengendalian banjir, serta kawasan konservasi.
Proyek dengan total investasi Rp1,94 triliun juga akan menghasilkan listrik sebesar 2x0,7 megawatt dari pembangkit listrik mikrohidro (PLTMH).
"Progres fisik 76 persen, kita targetkan impounding di semester 2 tahun ini. Peresmiannya ya segera setelah airnya sudah cukup banyak, kita jadwalkan untuk diresmikan," ujarnya saat ditemui di Kawasan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Sulawesi Utara, Kamis (24/2/2022).
Sementara itu, pembangunan Bendungan Lolak ditargetkan untuk impounding pada Mei 2022. Bendungan Lolak akan berfungsi sebagai penyediaan air irigasi untuk daerah seluas 2.214 hektare. Bendungan itu juga akan menjadi sumber penyediaan air baku sebesar 500 liter per detik.
Di samping itu, Bendungan Lolak berpotensi menghasilkan listrik sebesar 2,43 MW dari keluaran air waduk.
"Progresnya mungkin dia akan lebih dulu diisi. Itu kita targetkan Mei tahun ini mulai impounding," jelasnya.