Bisnis.com, JAKARTA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengatakan tren pengiriman barang langsung ke konsumen atau masyarakat, C to C, akan semakin meningkat pada tahun ini.
"Proyeksi tahun ini, dari trend yang ada saat ini adalah basis pengiriman barang yang langsung ke konsumen atau masyarakat [C to C] yang meningkat," jelas VP of Marketing JNE Eri Palgunadi kepada Bisnis, Senin (21/2/2022).
Eri menyampaikan bahwa proyeksi tersebut seiring dengan perkembangan e-commerce yang begitu cepat. Hal itu turut berdampak pada jasa pengiriman barang yang mengalami pertumbuhan dan peningkatan yang signifikan.
Oleh sebab itu, JNE mengungkap akan terus melakukan pengembangan untuk menyesuaikan apa yang ramai dibutuhkan saat ini. Beberapa hal yang akan dilakukan di antaranya peningkatan kualitas produk layanan atau fasilitas seperti COD, e-payment atau cashless, Friendly Logistic, JTR (JNE Trucking), dan sebagainya.
Di samping itu, Eri menyatakan optimistis bahwa industri logistik akan terus berkat perkembangan e-commerce dan pertumbuhan UKM. Menurutnya, semakin banyak UMKM yang saat ini memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan penjualan produknya.
Pada sisi pertumbuhan, Eri menyampaikan bahwa pertumbuhan pengiriman barang oleh JNE konsisten mencapai lebih dari 30 persen pada setiap tahunnya, sejak 2010. Kendati adanya pandemi, dia mengatakan kinerja pengiriman barang tahun ini akan tetap mencapai pertumbuhan yang tidak jauh berbeda dari periode prapandemi.
"Walaupun kondisi pandemi di tahun ini masih terjadi, JNE bersyukur saat ini pertumbuhan masih dapat mencapai lebih dari 20 persen--30 persen," tutupnya.