Bisnis.com, JAKARTA - Dinasti terkaya Agnelli setuju membayar 949 juta euro atau setara US$1,08 miliar untuk menyelesaikan penyelidikan Badan Pajak Italia.
Berdasarkan pernyataan perusahaan, Exor SpA menyutujui membayar 746 juta euro untuk klaim pajak keluar yang berhubungan dengan merger dengan anak usaha di Belanda pada 2016, Exor Holding NV.
"[Exor] tetap yakin perusahaan telah bertindak sesuai dengan aturan," ujar perusahaan, dikutip dari Bloomberg pada Sabtu (20/2/2022).
Secara terpisah, perusahaan holding Giovanni Agnelli B.V. (GA) juga menyepakati pembayaran 203 juta euro (US$229,72 juta) yang berhubungan dengan pajak keluar yang sama.
"Penandatanganan perjanjian ini tidak dan tidak boleh ditafsirkan sebagai pengakuan, atau bahkan penerimaan sebagian oleh GA atas interpretasi yang diajukan oleh Otoritas Pajak Italia," seperti diungkap dalam pernyataan terpisah.
Keluarga Agnelli saat ini memegang 52 persen saham Exor, menurut data Bloomberg. Exor menguasai sejumlah portofolio perusahaan besar seperti mobil mewah Ferrari NV dan Stellantis NV.