Bisnis.com, JAKARTA — Pelaksanaan pertemuan G20 bidang keuangan atau finance track mulanya akan berlangsung di Pulau Dewata, Bali. Tetapi, perkembangan kasus Covid-19 membuat pelaksanaannya berpindah ke Jakarta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral (Finance Ministers and Central Bank Governors/FMCBG) pada Kamis (17/2/2022) di Jakarta. Pertemuan itu berlangsung sekaligus secara daring dan luring.
Delegasi dari sejumlah negara hadir ke ibu kota untuk mengikuti rangkaian acara G20, dengan Indonesia sebagai presidensi. Mulanya, para delegasi itu akan berkunjung ke Bali karena acara akan dilangsungkan di Pulau Dewata, tetapi kemudian pemerintah memindahkan lokasi pertemuan ke Jakarta.
"Saya harap anda menikmati waktu di Jakarta. [Pertemuan G20] ini memang bukan di Bali, tetapi anda akan merasa takjub bahwa Jakarta sangat hijau," ujar Sri Mulyani di penghujung paparannya saat pertemuan FMCBG, Kamis (17/2/2022).
Sri Mulyani menyebut Jakarta juga merupakan tempat yang menarik bagi para pendatang dari luar negeri. Ibu kota memiliki berbagai fasilitas yang menunjang aktivitas bisnis maupun pariwisata.
Karena itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu meyakini bahwa para delegasi akan menikmati pertemuan G20 dan suasana Jakarta dengan baik.
"Dan Jakarta merupakan tempat yang menyenangkan bagi kita semua untuk mengadakan pertemuan yang sangat produktif," ujar Sri Mulyani.