Bisnis.com, BATAM – Setelah Pemerintah Singapura mulai mengizinkan warganya berlibur ke wilayah Batam dan Bintan dalam skema travel bubble, kini Indonesia juga menawarkan kemudahan lanjutan bagi turis asing.
Uji coba penerapan travel bubble antara Indonesia dengan Singapura seharusnya mulai dijalankan pada 24 Januari 2021. Tetapi, hingga kini belum ada turis asing yang masuk ke dua kawasan tersebut karena izin dari Pemerintah Singapura baru dikeluarkan beberapa hari yang lalu.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Bintan Farid Irfan Sidik mengatakan hasil evaluasi dalam pertemuan daring bersama Kemenko Bidang Perekonomian pada Selasa (15/2/2022) sore, akan ada perubahan aturan dalam travel bubble dengan Singapura mulai 28 Februari mendatang. Perubahan tersebut adalah penyederhanaan prosedur dari wisatawan yang berkunjung, baik warga Indonesia ke Singapura maupun sebaliknya.
“Kami meeting dengan Asdep [Asisten Deputi] Kemenko Perekonomian, akan ada evaluasi travel bubble kalau tidak ada hambatan mulai 28 Februari ini jalur keluar masuk Lagoi dan Nongsa akan dibuka tanpa karantina,” kata Farid kepada Bisnis, Selasa (16/2/2022).
Evaluasi ini dilakukan mengingat minat wisatawan yang masih rendah karena harus menjalani karantina, sesuai dengan aturan yang ditetapkan Singapura. Koordinasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia dengan Singapura akhirnya memutuskan untuk mengubah sistem tersebut mulai 28 Februari mendatang.
“Akhirnya negosiasi Kemenko Perekonomian ke Singapura, nanti 28 Februari, itu [karantina] akan dihapus. Sehingga yang datang ke Lagoi dan Nongsa tinggal PCR saja dan langsung pulang,” kata Farid.
Baca Juga
Rencana ini, lanjut Farid, menjadi kabar baik bagi Kabupaten Bintan yang memang berharap travel bubble ini segera memberi dorongan pada pertumbuhan ekonomi Bintan.
Sementara itu, sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Surat Edaran No. 8/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Transportasi Laut Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Dalam travel bubble tersebut, Menhub mengatakan telah berkoordinasi secara intensif dengan pemangku kepentingan yakni Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pengelola pelabuhan dan Satgas Penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar mengatakan belum mendapatkan informasi terkait evaluasi tersebut. Saat ini Dispar Kepri fokus untuk persiapan menyambut kedatangan wisatawan perdana yang rencananya terlaksana pada 18 Februari 2022.
“Hari ini Kemenparekraf akan datang meninjau, saya akan dampingi,” kata Buralimar.
Buralimar menjelaskan sesuai rencana, kapal pertama wisatawan Singapura ke Kota Batam berlayar dari Tanah Merah Singapura pada pukul 15.00 waktu Singapura atau pukul 14.00 WIB. Kapal akan beroperasi setiap hari dari Nongsapura, Nongsa ke Singapura pukul 13.00 WIB dan sebaliknya, pukul 15.00 waktu Singapura.