Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) berencana menambah penerbangan reguler internasional dari Jakarta dan dari Bali menyikapi pembukaan perjalanan bagi turis asing di empat bandara Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan selama pandemi ini GIAA memang masih melayani perjalanan internasional tetapi seluruhnya hanya melalui satu pintu bandar udara di Soekarno – Hatta, Jakarta. Penerbangan tersebut juga bukan merupakan charter untuk perjalanan bisnis, Pekerja Migran Indonesia (PMI), atau bahkan kargo.
“Kami akan ada [penerbangan] dari Jakarta dan dari Bali untuk penerbangan regular. Kalau sebelumnya kan hanya membawa penumpang ke Bali,” ujarnya, Selasa (8/2/2022).
Seperti diketahui, emiten berkode saham GIAA sebelumnya menjadi maskapai penerbangan pertama yang melayani penerbangan internasional reguler menuju Bali pada 2022.
Irfan mengatakan memulai mengoperasikan penerbangan tersebut melalui rute Narita - Denpasar dengan jenis pesawat A330-300. Rencana itu sejalan denganpenerbangan internasional melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Pada penerbangan perdana rute Narita - Denpasar tersebut, Garuda turut mengangkut komoditas kargo dari Jepang sebesar 30 ton yang terdiri dari spare part konstruksi, otomotif, hingga barang elektronik.
"Pengoperasian penerbangan ini sejalan dengan diresmikannya rute penerbangan khusus kargo Denpasar - Narita via Manado yang mulai beroperasi pada Rabu 2 Februari 2022 lalu dan turut diselaraskan dengan kebijakan pemerintah terkait pembukaan akses pintu masuk internasional Bali mulai 4 Februari 2022," ujarnya.
Pada tahap awal ini, papar Irfan, penerbangan Narita-Denpasar akan melayani penumpang yang telah memiliki visa bisnis maupun masyarakat yang telah memenuhi kriteria perjalanan lainnya sesuai dengan ketentuan perjalanan internasional yang berlaku di Indonesia.
Lebih lanjut, pesawat yang dioperasikan untuk melayani penerbangan tersebut merupakan armada yang sebelumnya digunakan sebagai angkutan khusus kargo dengan rute penerbangan Denpasar - Narita melalui Manado yang beroperasi sebanyak 1 kali per minggu setiap hari Rabu.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap pembukaan kembali Bali diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Indonesia sehingga lapangan kerja semakin luas untuk rakyat.
“Saya mengapresiasi maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia yang mulai hari ini secara resmi mulai melayani penerbangan Narita - Denpasar yang dioperasikan dengan jumlah A330-300. Semoga dengan dibukanya akses pintu masuk Internasional di Bali ini bisa membangkitkan perekonomian kita,” katanya.
Sandiaga menilai pembukaan Bali ini menjadi kebijakan yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat, serta dapat memahami kebutuhan masyarakat, khususnya pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi.