Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-Gara Archegos, Regulator AS Waspada Risiko Hedge Fund

Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan AS sepakat untuk mendukung sistem pemantauan risiko antarlembaga untuk mengidentifikasi potensi risiko stabilitas keuangan yang ditimbilkan oleh dana lindung nilai.
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/12/2021). Bloomberg/Samuel Corum
Gedung bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat, Minggu (19/12/2021). Bloomberg/Samuel Corum

Bisnis.com, JAKARTA - Hedge Fund mendapatkan pengawasan baru dari regulator Presiden Joe Biden sebagai titik lemah potensial dalam sistem keuangan. Runtuhnya kantor keluarga Archegos Capital Management tahun lalu menjadi salah satu contoh.

Melansir Bloomberg, Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan - panel regulator keuangan AS termasuk Menteri Keuangan Janet Yellen, Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Gary Gensler sepakat pada hari Jumat untuk mendukung sistem pemantauan risiko antarlembaga untuk mengidentifikasi potensi risiko stabilitas keuangan yang ditimbilkan oleh dana lindung nilai.

Kelompok kerja internal dewan menandai gejolak pasar Maret 2020. Meskipun itu bukan dana lindung nilai, kehancuran Archegos sebagai bukti bahwa dana dapat mengguncang sistem.

"Kegagalan Archegos Capital Management- sebuah kantor keluarga yang menggunakan strategi leverage yang juga digunakan oleh hedge fund – mentransmisikan tekanan material ke lembaga keuangan besar yang saling berhubungan,” kata kelompok itu dalam pernyataannya seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (5/2/2022).

"FSOC akan terus mengevaluasi, memantau, dan mengatasi risiko ini terhadap stabilitas keuangan,"tambahnya.

Regulator termasuk Gensler sebelumnya telah menunjuk ledakan Archegos sebagai contoh mengapa perlu ada lebih banyak visibilitas ke dalam kegiatan dana lindung nilai. Situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana satu investor dapat berdampak pada pasar yang lebih luas ketika ledakan perusahaan Bill Hwang mengirim saham perusahaan termasuk ViacomCBS Inc. dan Baidu Inc. jatuh.

"Federal Reserve, Treasury, dan literatur akademis semuanya menyimpulkan bahwa investor asing, termasuk bank sentral asing, adalah penjual utama di pasar Treasury AS pada Maret 2020, bukan hedge fund," Bryan Corbett, presiden dan chief executive officer dari kelompok perdagangan Managed Funds Association dalam sebuah pernyataan.

"Bukti lebih lanjut menunjukkan bahwa dana lindung nilai tidak menimbulkan risiko sistemik pada sistem keuangan pada titik mana pun".

Studi dewan terhadap lembaga keuangan non-bank semacam itu juga mencakup pemeriksaan dana open-end dan dana pasar uang. Pernyataan yang disetujui oleh Yellen, Powell dan anggota FSOC lainnya mendorong SEC untuk mereformasi pendekatan pemerintah terhadap dana uang dan dana open-end.

"Agen mengambil langkah penting untuk mengatasi risiko ini, tetapi ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Yellen dalam pertemuan regulator yang diadakan pada hari Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper