Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisman Masuk Bali, Pemerintah Wajibkan Warm Up Vacation. Apa Itu?

Pemerintah memberlakukan warming up vacation bagi wisatawan asing yang datang ke Bali pada Kamis (4/2/2022). KOnsep warming up vacation berbeda dengan karantina.
Petugas memeriksa tiket penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Rabu (29/11)./ANTARA-Wira Suryantala
Petugas memeriksa tiket penumpang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Rabu (29/11)./ANTARA-Wira Suryantala

Bisnis.com, JAKARTA – Wisatawan asal Jepang mulai datang ke Bali dengan menaiki pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Narita, Jepang, Kamis (4/2/2022).

Penerbangan GA 881 yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai itu mengangkut 12 orang penumpang tersebut terbang dari Bandara Narita, Tokyo, Jepang, menuju Bali.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan pembukaan kembali pintu masuk Internasional bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian Bali yang terdampak pandemi Covid-19. Meski begitu prinsip kehati-hatian dalam mencegah penyebaran Covid-19 tetap dikedepankan.

“Dengan beroperasinya penerbangan Internasional ke Bali, maka peluang peningkatan ekonomi nasional dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sudah di depan mata. Keputusan membuka kembali akses penerbangan ini bukan tanpa alasan. Pemerintah telah menimbang berbagai risiko dan potensi terkait pembukaan kembali pintu masuk Internasional di Bali,” ujar Nia, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (4/2/2022).

Menurutnya, pemerintah mewajibkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mengikuti paket warm up vacation serta mengikuti surat edaran yang berlaku.

Nia menjelaskan warming up vacation ini berbeda dengan karantina. Salah satu perbedaannya adalah pelayanan hotel yang diberikan PPLN tidak dengan membatasi hanya boleh tinggal di kamar saja, tetapi lebih leluasa membolehkan PPLN beraktivitas di sekitar hotel.

“Kelima hotel ini juga memiliki fasilitas publik berbeda antara tamu reguler, dengan tamu warm up vacation termasuk untuk fasilitas kolam renang, tempat gym, dining room, maupun fasilitas lainnya. Untuk mengoptimalkan pelayanan warm up vacation, pengelola hotel tidak membolehkan karyawannya pulang dan mereka tetap tinggal di dalam hotel,” ujar Nia.

Pada tahap awal ini, baru lima hotel yang siap melayani warm up vacation PPLN. Kelima hotel yang disiapkan untuk warm up vacation bagi PPLN di Bali tersebut adalah Grand Hyatt Nusa Dua (Nusa Dua), Westin Resort (Nusa Dua), Griya Santrian (Sanur), Viceroy (Ubud), dan Royal Tulip (Jimbaran).

“Karena lima hotel ini, saat ini yang sudah siap dari segi fasilitas hingga protokol kesehatan yang disiplin,” ujar Nia.

Nia melanjutkan bahwa pada hari ini Kamis (3/2/2022), ada enam pelaku usaha pariwisata yang berasal dari Jepang datang merasakan pengalaman untuk berlibur ke Indonesia dengan aturan warming up vacation.

“Jadi, mereka diundang ke Indonesia untuk memberitahukan bahwa Bali sudah dibuka loh. Jadi mereka experiencing warm up vacation ini di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua,” ujar Nia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper