Bisnis.com, JAKARTA - Pada Januari 2022, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) atau indeks harga produsen (IHP) umum nasional naik sebesar 0,75 persen terhadap IHPB Desember 2021.
Adapun, perubahan IHPB di tahun kalender 2022 adalah sebesar 0,75 persen dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 3,10 persen.
Kepala BPS Margo Yuwono menuturkan kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar 0,79 persen. Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian naik sebesar 0,16 persen dan sektor industri naik sebesar 0,75 persen dari Desember 2021.
"Sektor Pertanian menyumbang andil sebesar 0,14 persen dan sektor pertambangan dan penggalian menyumbang andil sebesar 0,01 persen," papar Margo dalam rilis BPS, Rabu (2/2/2022).
Adapun, sektor industri menjadi penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB, yaitu sebesar 0,60 persen.
Dari data BPS, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2022 antara lain ayam ras, telur ayam ras, daging ayam ras, LPG, minyak goreng, dan rokok kretek dengan filter.
Baca Juga
BPS juga mencatat IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi, yang terdiri dari lima kelompok jenis bangunan, pada Januari 2022 secara umum mengalami kenaikan sebesar 0,35 persen atau terjadi perubahan indeks dari 109,64 pada Desember 2021 menjadi 110,03 pada Januari 2022.
Perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi di tahun kalender 2022 adalah sebesar 0,35 persen dan perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun sebesar 5,04 persen.
"Kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2022 antara lain semen naik 0,60 persen; batu fondasi bangunan naik 0,72 persen; aspal naik 0,60 persen; pasir naik 0,43 persen; gipsum naik 1,39 persen; dan pipa PVC naik 0,78 persen," ujar Margo.
Sebaliknya, kelompok bahan bangunan yang mengalami penurunan harga pada Januari 2022 yaitu solar turun 0,98 persen; rangka atap baja turun 0,26 persen; dan besi beton turun 0,08 persen.