Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan Bandara Ngurah Rai di Bali sebagai gerbang utama masuknya para delegasi KTT G20 dan dua bandara lainnya sebagai bandara cadangan parkir.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi memperidiksikan secara total, ada 20 pesawat yang datang pada perhelatan G20.
Dia menjelaskan untuk mengantisipasi hal tersebut, telah menyiapkan sebanyak 63 parking stand, dengan 11 lokasi pelandasan.
"Gedung VVIP juga akan direnovasi dan ditambahkan di lahan seluas 2000 meter akan langsung berkoneksi dengan runaway pesawat. Gedung ini akan dibuat dengan dana APBN Kementerian PUPR. Beautifikasi bandara ini juga akan ditekankan pada eco-living technology dan produk dalam negeri," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (1/2/2022).
Faik juga menambahkan akan menyediakan fasilitas skrining PCR dalam 1 jam, yang dapat langsung mendeteksi 930 pasien dalam satu waktu.
General Manager Airnav Riza Fahmi menambahkan Airnav telah mengantisipasi beberapa potensi erupsi dari lima gunung berapi. Hal ini akan diantisipasi dengan bergeraknya pesawat ke arah timur.
Baca Juga
"Selain itu Bandara Lombok dan Surabaya akan dijadikan bandara cadangan parkir pesawat delegasi," katanya.
Oleh karena itu, pemerintah meminta AirNav agar dapat melakukan perhitungan simulasi kedatangan internasional 50 persen agar dapat melihat situasi jika pada akhir tahun nanti penerbangan sudah dibuka kembali.
Sebelumnya, Direktur Keuangan AP I Andy Bratamihardja menyebutkan sejumlah event internasional seperti KTT G20 dan MotoGP di Bali akan menjadi bonus tak terduga bagi kinerja perseroan
“Nanti jika kondisi internasional penerbangan mulai membaik, ini jadi bonus. Insyaallah nanti ada event besar seperti MotoGP. Sudah pasti meningkatkan penerbangan internasional tapi itu nggak masuk ke proyeksi pada 2022. G20 juga terjadi di Bali juga kita belum hitung,” ujarnya.