Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Kemenhub 2022 Ciut, Serapan Diperkirakan 95,9 Persen

Menhub Budi menuturkan dengan semakin terbatasnya ruang fiskal negara untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan infrastruktur transportasi, Kemenhub berupaya melakukan cara-cara baru agar kebutuhan infrastruktur transportasi tetap dapat dipenuhi tanpa membebani APBN yang terbatas.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). /Antara Foto-Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). /Antara Foto-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan prognosa kinerja anggaran sebesar 95,9 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp32,93 triliun pada Tahun Anggaran (TA) 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan anggaran ini lebih rendah dari 2021. Namun begitu, dengan kekompakan dan strategi yang lebih baik, dia optimistis target tersebut bisa tercapai bahkan dapat melampaui target yang ditetapkan.

"Pada tahun 2022, Kemenhub mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp32,93 triliun atau lebih rendah dari tahun 2021. Ditargetkan prognosa kinerja anggaran sebesar 95,9 persen dengan target PNBP sebesar Rp8,5 triliun," kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Budi menuturkan, dengan semakin terbatasnya ruang fiskal negara untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan infrastruktur transportasi, Kemenhub berupaya melakukan cara-cara baru agar kebutuhan infrastruktur transportasi tetap dapat dipenuhi tanpa membebani APBN yang terbatas.

Salah satunya, sambung Menhub, adalah dengan mendorong skema pendanaan kreatif (creative financing), dengan terus mendorong optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum (BLU), Pemanfaatan Aset/Barang Milik Negara (BMN) melalui Sewa, Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) maupun Kerja Sama Pemanfaatan Infrastruktur (KSPI), serta pelibatan pihak Swasta /Investasi melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU/PPP Project).

"Skema ini tengah diupayakan di beberapa proyek pembangunan seperti di Bandara Bintan Baru dan Kediri, Pelabuhan Tanjung Carat di Palembang dan beberapa tempat lainnya," ucapnya.

Sebagai informasi, adapun realisasi keuangan Kemenhub mencapai 97,19 persen atau sebesar Rp33,29 triliun dari total anggaran Rp34,25 triliun yang dialokasikan pada 2021.

Capaian ini meningkat bila dibandingkan dengan capaian pada 2020 sebesar 95,59 persen dan 2019 sebesar 92 persen. Sementara, untuk realisasi fisik pada 2021 mencapai 99,56 persen.

Sementara itu untuk capaian PNBP Kemenhub TA 2021 mencapai Rp7,991 triliun atau 91,39 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp8,74 triliun. Capaian ini lebih tinggi bila dibandingkan 2020 sebesar Rp7,734 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper