Bisnis.com, JAKARTA – Riyadh Group Indonesia akan mengelola dan mengembangkan Hotel The Grand Mangku Putra Arcade dan kawasan seluas 4,5 hektar milik PT Grand Mangku Putra.
Selain itu, Riyadh Group juga akan mengelola dua aset lain milik PT Grand Mangku Putra lainnya yang berlokasi di Merak dan Jombang Cilegon untuk pembangunan rumah sakit berstandar internasional.
CEO Riyadh Group Indonesia Bally Saputra mengatakan, Hotel The Grand Mangku Putra Arcade akan dialihfungsikan dan di-rebranding menjadi Bally Hotel and Convention Center dengan fokus menjadi kondominium hotel (kondotel) bintang empat.
Hal tersebut akan membuat para investor properti memiliki kesempatan untuk menikmati bagi hasil dari pengelolaan unit kondotel yang saat ini masih dalam tahap renovasi.
Pihaknya juga menawarkan rental guarantee sebesar 8 persen per tahun selama 8 tahun kepada pemilik unit dari penyewaan 130 unit kondotel itu. Unit kondotel nantinya akan dijual full furnished dengan hak milik atas satuan rumah susun (strata-title) seharga Rp1 miliar hingga Rp2 miliaran.
The Grand Mangku Putra Arcade sendiri berlokasi sangat strategis di jantung Kota Cilegon, dan persis berada di pintu tol Cilegon Timur.
“Seperti diketahui, Cilegon ini adalah salah satu kota terkaya di Indonesia, mungkin masuk lima besar. Di kota ini berdiri banyak industri dan pabrik berskala besar yang banyak menggunakan tenaga kerja asing. Warga asing ini menjadi nilai tambah bagi potensi pasar properti di Cilegon,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/1/2022).
Hingga saat ini, kata dia, belum ada hotel, gedung pertemuan dan lifestyle, apartemen, kondotel, serta rumah sakit yang memadai di Cilegon.
Para karyawan industri, termasuk ekspatriat di Cilegon justru lebih memilih untuk tinggal di Serang, Karawaci, BSD City, dan Alam Sutera yang butuh waktu tempuh sekitar 30–45 menit dari Cilegon.
“Aktivitas korporasi juga banyak mereka selenggarakan di luar Cilegon, karena minimnya fasilitas gedung pertemuan dan ruang rapat,” ucap Bally.
Dari sisi lokasi, kata dia, Cilegon sangat strategis karena berada di tengah-tengah Anyer, Bojonegara, Merak, Serang, dan Lampung, sehingga bisa menjadi magnet baru untuk aktivitas bisnis dan perekonomian di Banten.
Selain mulai memasarkan unit kondotel, di lokasi The Grand Mangku Putra Arcade akan dibuka Restoran Padang The New Natrabu dengan kapasitas sekitar 600 kursi, dan diklaim sebagai restoran Padang terbesar di dunia.
Selain itu, di lantai 5 hotel itu juga akan dibuka fine dining restaurant yang akan bekerja sama dengan restoran Jepang maupun Korea Selatan, dengan kapasitas kursi untuk 200 pengunjung.
“Di sini, kami juga akan sediakan The Consulate Lounge yang bisa menjadi tempat berkumpulnya para pekerja asing dan pelaku bisnis, serta masyarakat Cilegon. Kapasitasnya cukup untuk 250 orang, lengkap dengan live music. Gedung convention center dan meeting room di The Grand Mangku Putra Arcade direncanakan dapat menampung sekitar 2.000 orang,” tuturnya.
Untuk pengembangan The Grand Mangku Putra Arcade ke depan, Bally menjelaskan, akan dibangun lifestyle mall seluas 5000 meter persegi di atas lahan 2,5 hektare pada tahap pertama.
Selain itu, akan dibangun dua tower apartemen dengan total 800 unit, dan satu hotel bintang 3 di lokasi tersebut. Dia pun berharap, apartemen tersebut bisa segera dibangun paling lambat pada 2024.
Sementara itu, Direktur Utama PT Grand Mangku Putra Tubagus Iman Ariyadi menuturkan, kerja sama dengan Riyadh Group Indonesia didasarkan kepada kredibilitas, kompetensi, dan jaringan bisnis grup usaha tersebut dalam pengembangan proyek properti khususnya apartemen.
Untuk itu, dia berharap kerja sama tersebut bisa membawa nilai tambah bagi pengembangan The Grand Mangku Putra Arcade.
“Melalui kolaborasi ini kami berharap segera hadir satu kawasan terpadu untuk akomodasi hotel, kuliner, dan hiburan yang akan menjadi ikon baru, tidak hanya di Cilegon, tetapi juga di Banten,” ujarnya.
Dia pun meyakini kehadiran The Grand Mangku Putra Arcade ke depannya dapat membuka banyak lapangan kerja, sehingga bisa memacu pendapatan asli daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.