Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinergi Inti Plastindo (ESIP) Bidik Pertumbuhan Produksi hingga 30 Persen

Produsen kemasan plastik PT Sinergi Inti Plastindo Tbk. (ESIP) membidik pertumbuhan produksi 30 persen pada tahun ini, menjadi 4.940 ton dari rata-rata volume tahunan 3.800 ton.
Rangkaian produk kemasan produksi PT Sinergi Inti Plastindo Tbk. (ESIP)./Dok.Perusahaan.
Rangkaian produk kemasan produksi PT Sinergi Inti Plastindo Tbk. (ESIP)./Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen kemasan plastik PT Sinergi Inti Plastindo Tbk. (ESIP) membidik pertumbuhan produksi 30 persen pada tahun ini, menjadi 4.940 ton dari rata-rata volume tahunan 3.800 ton.

Direktur Utama Sinergi Inti Plastindo Eric Budisetio Kurniawan mengatakan bahwa tahun ini perseroan berencana mendiversifikasi produksi dengan menambah produk kemasan makanan dan minuman berbasis kertas.

“ESIP ada rencana akan ekspansi di kemasan kotak makanan berbasis kertas, kemasan bag kertas, dan paper cup,” katanya kepada Bisnis, Senin (17/1/2022).

Perseroan, kata dia, telah menganggarkan belanja modal senilai Rp20 miliar dari dana right issue untuk pengadaan mesin, bahan baku, dan bahan penunjang lainnya.

Sementara itu, target pendapatan dipatok sebesar Rp80 miliar pada tahun ini, naik 33,33 persen dari proyeksi realisasi 2021 sebesar Rp60 miliar.

Hingga kuartal III/2021, perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 9,95 persen menjadi Rp38,28 miliar dari periode yang sama di 2020 sebesar Rp34,82 miliar.

Pada kuartal ketiga tahun lalu, Sinergi Inti Plastindo juga telah mengoperasikan pabrik baru di Cikupa, Tangerang, Banten.

Terpisah, Sekjen Asosiasi Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiyono memproyeksikan volume produksi plastik hilir pada tahun ini akan mencapai 7,6 juta ton hingga 7,8 juta ton, setelah pada tahun lalu cenderung stagnan.

Angka tersebut tumbuh 5 persen hingga 8 persen dibandingkan dengan volume produksi 2021 yang sebesar 7,2 juta ton.

Pemulihan sektor pesta dan pariwisata, serta bergeliatnya industri makanan dan minuman pada tahun ini ditengarai akan menjadi pendorong permintaan plastik hilir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper