Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manfaatkan Food Delivery dan Laundry, Panca Budi (PBID) Bidik Pertumbuhan 15 Persen

Produsen plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10–15 persen pada tahun ini dengan memanfaatkan naiknya layanan pesan antar makanan.
Plastik kemasan Panca Budi Idaman. Selain diversifikasi produk, perseroan juga masih akan melakukan strategi memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk dan brand value, dan melakukan efisiensi operasional tentu juga menjalankan protokol kesehatan yang baik. /Panca Budi Idaman.
Plastik kemasan Panca Budi Idaman. Selain diversifikasi produk, perseroan juga masih akan melakukan strategi memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk dan brand value, dan melakukan efisiensi operasional tentu juga menjalankan protokol kesehatan yang baik. /Panca Budi Idaman.

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10–15 persen pada tahun ini dengan memanfaatkan naiknya layanan pesan antar makanan.

Direktur Panca Budi Lukman Hakim menyatakan, pihaknya akan mempertahankan rata-rata utilitas produksi di angka 80 persen untuk mencapai target pertumbuhan tersebut.

Saat ini, total kapasitas produksi perusahaan mencapai di atas 130.000 ton per tahun, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar 125.000 ton.

Lukman mengatakan, pertumbuhan pada tahun ini akan didorong oleh tren belanja online, khususnya layanan pesan antar makanan. Selain itu, usaha laundry rumahan yang menjamur di kota-kota besar juga dinilai dapat menjadi pendorong konsumsi plastik.

Sampai dengan kuartal III/2021 Panca Budi membukukan penjualan sebesar Rp3,23 triliun, naik 12,65 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 yang mencapai Rp2,87 triliun.

“Kami percaya bahwa industri kami mendukung makanan minuman, kemudian online food delivery yang makin berkembang. Apalagi menjamur bisnis laundry di perumahan-perumahan,” kata Lukman kepada Bisnis, Senin (17/1/2022).

Panca Budi juga bakal meningkatkan market share yang saat ini sebesar 32 persen, dan memperluas jangkauan distribusinya pada tahun ini. Dia mengklaim pangsa pasar tersebut merupakan yang terbesar, sehingga menjadikan Panca Budi pemimpin pasar di industri kemasan plastik lokal.

“Peluang ke depan masih sangat besar, karena masih ada 68 persen pasar yang belum tergarap,” katanya.

Setelah pada tahun lalu mengakuisisi gudang di Jawa Timur, Lukman mengatakan, pihaknya juga akan memperkuat jaringan distribusi di Indonesia bagian Timur.

Ada pula upaya diversifikasi produk untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Selain produk plastik, lanjutnya, Panca Budi juga telah memproduksi kemasan dari kertas, kemasan standar pangan, dan sarung tangan plastik.

“Kami tetap melihat demand, contohnya saat ini orang membutuhkan sarung tangan plastik, kami produksi. Kami juga banyak inovasi seperti food pack,” ujarnya.

Sementara itu, untuk mengatasi tantangan harga bahan baku yang melambung, Lukman mengatakan bahwa perseroan telah mendiversifikasi sumber pasokan bahan bakunya, sehingga tak bergantung pada satu supplier saja.

Panca Budi sejauh ini telah bekerja sama dengan lebih dari 20 penyuplai, baik dalam negeri maupun negara-negara Asean, Asia, Timur Tengah, Amerika Serikat, hingga Jepang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper