Bisnis.com, SOLO - Pemuda bernama Ghozali sempat menggemparkan media sosial karena bisnis NFT-nya yang sukses besar.
Di akun OpenSea miliknya, Ghozali menjual foto selfie dirinya yang dihargai mulai Rp6-30 juta.
Foto selfie selama 5 tahun terakhir milik Ghozali pun akhirnya viral dan mendapat perhatian dari para pebisnis NFT.
Ia diprediksi meraup keuntungan hingga miliaran rupiah akibat foto selfie yang dijualnya sebagai NFT di OpenSea tersebut.
Kini, akun Twitternya mendapat komentar dari Ditjen Pajak pada Jumat (14/1/2022).
Ditjen Pajak RI mengomentari kesuksesan Ghozali, sekaligus meminta pemuda tersebut untuk segera mengurus Taxy Identity Number (TIN) atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
"Congratulations, Ghozali! Here is a link where you can register your TIN: http://pajak.go.id/id,"
Akun Ditjen Pajak RI pun menyertakan link informasi seputar NPWP. Apabila yang bersangkutan bingung, Ditjen Pajak meminta Ghozali untuk menghubungi @kring_pajak.
"If you need help, kindly ask @kring_pajak. We wish you the best of luck in the future,"
Mendapat komentar untuk membuat NPWP, Ghozali pun membalas bahwa hasil NFT-nya akan menjadi wajib pajak yang pertama kalinya.
"Ini akan menjadi pajak pertama dalam hidupku," tulisnya.
Ghozali kemudian menambahkan bahwa ia akan membayar pajak karena ia adalah warga negara yang baik.
"Tentu saja aku akan membayarnya karena aku adalah warga negara yang baik. #PajakKitaUntukKita"
Of course I will pay for it because I am a good Indonesian citizen#PajakKitaUntukKita
— Ghozali_Ghozalu (@Ghozali_Ghozalu) January 14, 2022
Seperti diketahui, Ghozali Everyday mendapat sorotan setelah berhasil berbisnis NFT di OpenSea. Ia yang telah mengunggah 933 foto selfie miliknya itu dikabarkan mendapat untung hingga Rp1 M.
Dari informasi yang didapatkan oleh Bisnis, Ghozali merupakan pemuda asal Jawa Tengah. Ia berstatus mahasiswa di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.