Bisnis.com, JAKARTA - Tesla Inc. menandatangani perjanjian untuk pembelian konsentrat nikel dari penambang Talon Metals Corp.
Talon mengungkapkan Tesla berkomitmen untuk membeli 75.000 metrik ton konsentrat nikel yang dihasilkan dari proyek Tamarack, dengan harga yang terkait dengan harga penyelesaian tunai nikel di London Metals Exchange.
Tamarack adalah proyek joint-venture nikel, tembaga dan kobalt antara Talon dan Rio Tinto Group, terletak di Aitkin County, Minnesota.
“Rio Tinto bekerja untuk mendukung Talon membawa tambang Tamarack ke dalam produksi, karena kami memperkuat portofolio bahan baterai kami,” kata Chief Executive Officer Rio Tinto Minerals Sinead Kaufman dalam sebuah pernyataan.
“Kami menantikan untuk memasok Tesla dengan nikel yang penting untuk produksi kendaraan listrik mereka.”
Pengumuman itu muncul ketika pemerintahan Biden menjanjikan investasi di manufaktur domestik AS dan menjauh dari ketergantungan pada musuh untuk input penting. Pada bulan Oktober, Tesla mengatakan harga nikel yang lebih tinggi berdampak pada sel baterai.
Baca Juga
Pada Juli 2022, Tesla juga diketahui menandatangani kontrak pasokan nikel dengan BHP Australia. Selain memasok nikel, Tesla dan BHP juga akan bekerjasama dalam pengembangan energy storage yang ramah lingkungan.
BHP sendiri adalah perusahaan tambang dari Australia yang mempunyai area tambang nikel di Australia Barat.