Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I atau AP I telah melayani sebanyak 928.315 penumpang pesawat udara di 15 bandara kelolaan periode 17-23 Desember 2021. Jumlah ini tumbuh 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 787.782 penumpang.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi telah menyiagakan Posko Terpadu Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di 15 bandara kelolaan guna mengawal potensi peningkatan pergerakan arus penumpang, serta untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa bandara pada periode tersebut.
"Selama tujuh hari penyelenggaraan posko [17 - 23 Desember], tercatat sebanyak 928.315 penumpang pesawat udara telah terlayani di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I. Dibandingkan dengan catatan pada periode yang sama pada 2020 yang sejumlah 787.782 penumpang, terdapat pertumbuhan penumpang sebesar 18 persen pada catatan di tujuh hari pertama penyelenggaraan posko Nataru di tahun ini," ujar Faik dalam siaran pers dikutip Minggu (26/12/2021).
Dengan mulai meningkatnya trafik penumpang, Faik menegaskan AP I akan mengantisipasinya dengan pengetatan protokol kesehatan. Hal ini juga merupakan respons dalam mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Omicron, khususnya di bandara yang melayani penerbangan internasional, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Kami bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan [KKP], Imigrasi, serta Satgas Covid-19 sebagai garda depan pemeriksaan penumpang untuk mengantisipasi adanya penumpang rute kedatangan internasional yang terpapar virus varian ini," katanya.
Meski terjadi peningkatan trafik penumpang, AP I ternyata mencatat penurunan dari segi pergerakan pesawat dan kargo. Pada periode 17 hingga 23 Desember 2021, tercatat sebanyak 8.828 pergerakan pesawat yang terlayani di 15 bandara kelolaan.
Menurut Faik, jumlah ini turun 9 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan pesawat di periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.713 pergerakan pesawat.
"Hal yang sama juga terjadi pada pergerakan kargo. Sebanyak 10.053.204 kg kargo terangkut pada periode 17 hingga 23 Desember 2021. Dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 10.513.307 kargo, terjadi penurunan sebesar 4 persen," sebutnya.
Sebagai informasi, hingga 23 Desember 2021 atau hari ke-7 pelaksanaan posko monitoring Nataru, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tercatat melayani penumpang terbanyak di antara 15 bandara kelolaan AP I, yaitu mencapai 196.810 penumpang.
Kemudian Bandara Juanda Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali berurutan menempati tempat kedua dan ketiga dengan jumlah penumpang terbanyak, yaitu masing-masing sebanyak 176.623 dan 170.551 penumpang.
Adapun, bandara dengan pertumbuhan penumpang tertinggi dibandingkan catatan di periode yang sama pada 2020 adalah Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dengan penumpang terlayani sebanyak 6.372 berbanding 2.297 penumpang di catatan tahun lalu, atau tumbuh 177 persen.
Disusul Bandara Adi Soemarmo Solo dengan perbandingan jumlah penumpang 15.483 di periode tahun ini berbanding 9.043 di tahun lalu, atau tumbuh 71 persen.
Di urutan ketiga, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat pertumbuhan sebesar 68 persen, dengan rincian 170.551 penumpang terlayani pada 7 hari pelaksanaan posko di tahun ini, berbanding dengan 101.687 penumpang pada periode yang sama di tahun lalu.
Adapun posko monitoring AP I dibuka sejak H-8 Natal (17 Desember 2021) dan akan berlangsung hingga 4 Januari 2022, atau akan beroperasi selama 19 hari. Keberadaan posko tersebut juga ditujukan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan secara ketat di 15 bandara kelolaan AP I.