Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantor Berita China Xinhua Rilis NFT Minggu Ini

Xinhua menegaskan sebanyak 11 NFT akan ditawarkan, masing-masing terbatas pada 10.000 unit, dalam batch pertama, bersama dengan edisi khusus.
Logo kantor berita China, Xinhua/ Bloomberg
Logo kantor berita China, Xinhua/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Berita resmi China Xinhua berencana untuk menerbitkan koleksi berita berdasarkan teknologi non-fungible tokens (NFT).

Rencana ini digaungkan ketika pemerintah China melarang semua transaksi terkait kripto. Koleksi yang dicetak dari laporan fotografi berita terpilih dari tahun ini akan diterbitkan secara gratis melalui aplikasi beritanya pada pukul 8 malam waktu setempat, hari Jumat (24/12/2021), menurut pengumuman resmi dari Xinhua yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (NFT).

China sendiri melarang hampir seluruh aktivitas terkait dengan kripto, mulai dari transaksi hingga penambangan. Outlet media lain seperti New York Times dan Cable News Network sebelumnya telah membuat penawaran serupa.

Sementara pihak berwenang China belum memberi label NFT ilegal, sehingga hal ini adalah area abu-abu di mana setiap peserta harus melangkah hati-hati untuk menghindari pengawasan yang tidak diinginkan.

Perusahaan domestik seperti Tencent Holdings Ltd. dan Ant Group Co. telah mengeluarkan NFT pada platform blockchain mereka yang dikontrol ketat. Media domestik telah diperingatkan tentang "spekulasi buta" di dalam NFT.

NFT berjalan pada protokol publik seperti Ethereum dan diperdagangkan secara bebas di luar China dan terkadang menghasilkan pendapatan jutaan dolar. Sebelumnya sebuah NFT kolom tentang NFT di New York Times dijual seharga US$560.000.

“Koleksi berita digital Xinhua akan memiliki identifikasi unik dan informasi kepemilikan pada blockchain dari Tencent Cloud, dan memiliki peringatan khusus dan nilai koleksi,” ungkap Xinhua.

Tencent dan Ant juga sebelumnya mengubah nama NFT di platform mereka menjadi "digital collectibles."

Xinhua menegaskan sebanyak 11 NFT akan ditawarkan, masing-masing terbatas pada 10.000 unit, dalam batch pertama, bersama dengan edisi khusus. "Ini adalah ulasan akhir tahun yang unik," kata Xinhua. “Selain itu, itu adalah memori digital yang ditulis dalam metaverse.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper