Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Bandara Ngloram Blora, Ini Harapannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Ngolram di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Jumat (17/12).
Presiden Jokowi bertolak ke Jateng dalam rangka kunjungan kerja, Jumat (11/06/2021) pagi - (Foto: BPMI Setpres/Lukas)
Presiden Jokowi bertolak ke Jateng dalam rangka kunjungan kerja, Jumat (11/06/2021) pagi - (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Ngolram di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Jumat (17/12).

"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita bisa melihat Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah yang telah selesai dan siap untuk dimanfaatkan masyarakat," kata Jokowi dalam acara peresmian Bandara Ngloram dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (17/12/2021).

Jokowi menjelaskan bahwa Bandara Ngloram ini memiliki landas pacu atau runway sepanjang 1.500 meter sehingga bisa dipakai untuk pesawat jenis ATR.

"Tadi Menteri Perhubungan sudah menyatakan bahwa satu minggu sudah ada penerbangan dua kali dan selalu penuh, kita harapkan bila nanti penuh terus dan runway 1.500 meter tidak cukup, akan kita perpanjang lagi jadi 2.000 meter," ujarnya.

Dia berharap kehadiran Bandara Ngloram akan mempercepat aktivitas ekonomi  di Kabupaten Blora dan daerah di sekitarnya.

"Kita harapkan aktivitas ekonomi semakin baik, investasi yang masuk ke Cepu akan semakin banyak. Distribusi barang dari provinsi ke provinsi juga semakin meningkat," tutur Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan terminal Bandara Ngloram cukup besar, bisa menampung sekitar 210.000 penumpang per tahun.

"[Kapasitasnya] sangat besar. [Terminalnya] di desain seperti kita di bawah hutan jati, karena memang Blora sangat terkenal dengan hutan jatinya. Kita harapkan bandara ini benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Blora dan sekitarnya," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan maskapai Citilink melayani penerbangan rute Jakarta (Bandara Halim Perdanakusumah) menuju Bandara Ngloram sebanyak dua kali seminggu tiap hari Senin dan Jumat.

Beroperasinya Bandara Ngloram sebagai bandara komersil, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk sinergi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan operator penerbangan, dalam mewujudkan konektivitas dari dan menuju Blora.

"Bandara Ngloram dapat menjadi alternatif konektivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat di Jawa Tengah, seperti Blora, Bojonegoro dan sekitarnya, serta diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah yang dikenal menjadi pusat aktivitas industri perminyakan dan industri bisnis lainnya," ujar Menhub.

Sebagai informasi, sebelumnya Bandara Ngloram merupakan bandara milik PT Pertamina yang dibangun untuk menunjang operasional perusahaan dan sudah tidak beroperasi lagi sejak 1984.

Bandara Ngloram mulai dibangun oleh Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara sejak 2018–2021 menggunakan APBN untuk pengembangan, di antaranya perpanjangan runway, pelapisan, pembuatan taxiway, apron, pagar pengaman, dan terminal penumpang senilai Rp132 miliar.

Bandara Ngloram memiliki landas pacu (runway) sepanjang 1500 m x 30 m, taxiway 142 mx23 m, Apron 90 m x 60 m, dan Terminal Penumpang seluas 3.526 meter persegi.

Bandara itu mampu didarati pesawat ATR 72. Bandara tersebut juga memiliki terminal penumpang seluas 3.600 meter persegi yang dapat memuat kapasitas hingga 210.000 penumpang per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper