Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mencatat dana asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp12,50 triliun pada minggu ini, 29 November - 2 Desember 2021.
Aliran dana keluar ini terdiri dari jual neto di pasar SBN sebesar Rp9,82 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp2,68 triliun.
"Berdasarkan data setelmen selama 2021 [ytd], nonresiden jual neto Rp31,76 triliun," ungkap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono, Jumat (3/12/2021).
Adapun, BI juga mencatat premi CDS Indonesia 5 tahun relatif stabil ke level 87,03 bps per 2 Desember 2021 dari 87,26 bps per 26 November 2021.
Dari data pasar keuangan, rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.375 per dolar AS pada Kamis (2/12/2021).
Sementara itu, Dolar Indeks atau DXY menguat ke level 96,16 dan imbal hasil atau yield US Treasury 10 tahun melemah ke level 1,44 persen.
Baca Juga
Adapun, yield SBN 10 tahun naik ke level 6,37 persen kemarin. Hari ini, Jumat (3/12/2021), yield SBN tenor 10 tahun kembali menguat menjadi 6,43 persen.
Rupiah, pada pembukaan hari ini, tercatat mencapai level Rp14.390 per dolar AS.
Erwin menegaskan BI akan terus mencermati kondisi perekonomian Indonesia khususnya sebagai dampak penyebaran Covid-19.