Bisnis.com, JAKARTA - Cebu Pacific, maskapai bertarif rendah asal Filipina, memulai program modernisasi pesawat wide body dengan mendatangkan satu unit pesawat Airbus A330neo dari total 16 unit pemesanan.
Berdasarkan siaran pers Airbus yang diterima, Selasa (30/11/2021), Cebu akan mengoperasikan pesawat dengan konfigurasi 459 kursi tersebut untuk rute-rute strategis di Filipina dan berbagai negara lain di Asia, serta untuk penerbangan dengan jarak yang lebih jauh ke Australia dan Timur Tengah.
Airbus menyebut A330neo sebagai pesawat yang adaptif dapat melayani berbagai macam rute penerbangan mulai dari layanan regional jarak pendek hingga penerbangan jarak menengah dan jauh.
Secara keseluruhan Cebu Pacific telah memesan 16 A330neo, dan memiliki 11 pesanan A320neo dan 22 A321neo yang akan dikirimkan. Maskapai penerbangan bertarif rendah ini sedang mengoperasikan 50 pesawat Airbus, yang terdiri dari 43 pesawat dari keluarga A320 dan 7 pesawat A330ceo.
Pesawat ini ditenagai oleh mesin Trent 7000 generasi terbaru dari Rolls-Royce dan memiliki sayap komposit baru dengan rentang sayap yang lebih lebar untuk kemampuan aerodinamika yang lebih tinggi.
Pesawat A330neo merupakan kemajuan dalam hal efisiensi. Pesawat ini mengonsumsi 25 persen lebih sedikit bahan bakar dari pesawat generasi sebelumnya, dan pengurangan serupa juga terdapat pada aspek emisi CO2.
Efisiensi yang tinggi dari A330neo ini juga sesuai dengan persyaratan keberlanjutan dalam hal kebisingan dan emisi baik untuk saat ini dan di masa depan.
Airbus optimistis dengan pesanan lebih dari 1.800 pesawat pada akhir Oktober 2021, A330 bisa menjadi pesawat berbadan lebar yang paling populer.