Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan optimis realisasi investasi sesuai target bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal IV/2021.
Target investasi yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM tahun ini adalah Rp900 triliun. Hingga kuartal III/2021 atau periode Januari-September, realisasi investasi sudah mencapai Rp659,4 triliun atau 73,3 persen.
"Di kuartal IV, keyakinan saya bahwa pertumbuhan ekonomi kita, kalau kondisinya stabil seperti ini, bisa sampai dengan 5 persen. Dengan catatan, realisasi investasi kita harus mencapai Rp900 triliun," kata Bahlil pada acara Digital Technopreneur Fest dan Technopreneur Campus FORBIS 2021, Jumat (19/11/2021).
Seperti diketahui, investasi menjadi salah satu pendorong terbesar PDB Indonesia, termasuk pada kuartal II/2021 dan kuartal III/2021. Pada pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021 sebesar 7,07 persen (yoy), komponen investasi dalam PDB nasional tumbuh 7,54 persen (yoy).
Lalu, pada kuartal III/2021 saat ekonomi tumbuh 3,51 persen (yoy), komponen investasi melambat dari periode sebelumnya yaitu menjadi 3,74 persen (yoy). Kendati demikian, investasi menjadi salah satu penyumbang terbesar PDB nasional di sisi pengeluaran, bersama konsumsi rumah tangga (keduanya berkontribusi 83,54 persen).
"Urutan kedua yang memberikan kontribusi terbesar adalah investasi sebesar 3,74 persen. Jadi investasi ini sebagai penyeimbang," tutur Bahlil.
Baca Juga
Adapun, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2021 bisa mencapai kisaran 5,5-6 persen (yoy). Capaian tersebut diperlukan sebagai prasyarat untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi 4 persen (yoy) pada sepanjang 2021.