Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil Yakin Realisasi Investasi Rp900 Triliun Bisa Pacu Ekonomi Tumbuh 5 Persen di Kuartal IV

Target investasi yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM tahun ini adalah Rp900 triliun. Jika ini teralisasi di akhir 2021, maka pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5 persen pada kuartal IV/2021.
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berbicara dalam pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Kepala dan Sekretaris OPD (Organisasi Pemeritah Daerah) pada Senin lalu (27/9/2021)/ BKPM
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berbicara dalam pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Kepala dan Sekretaris OPD (Organisasi Pemeritah Daerah) pada Senin lalu (27/9/2021)/ BKPM

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan optimis realisasi investasi sesuai target bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal IV/2021.

Target investasi yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi/BKPM tahun ini adalah Rp900 triliun. Hingga kuartal III/2021 atau periode Januari-September, realisasi investasi sudah mencapai Rp659,4 triliun atau 73,3 persen.

"Di kuartal IV, keyakinan saya bahwa pertumbuhan ekonomi kita, kalau kondisinya stabil seperti ini, bisa sampai dengan 5 persen. Dengan catatan, realisasi investasi kita harus mencapai Rp900 triliun," kata Bahlil pada acara Digital Technopreneur Fest dan Technopreneur Campus FORBIS 2021, Jumat (19/11/2021).

Seperti diketahui, investasi menjadi salah satu pendorong terbesar PDB Indonesia, termasuk pada kuartal II/2021 dan kuartal III/2021. Pada pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021 sebesar 7,07 persen (yoy), komponen investasi dalam PDB nasional tumbuh 7,54 persen (yoy).

Lalu, pada kuartal III/2021 saat ekonomi tumbuh 3,51 persen (yoy), komponen investasi melambat dari periode sebelumnya yaitu menjadi 3,74 persen (yoy). Kendati demikian, investasi menjadi salah satu penyumbang terbesar PDB nasional di sisi pengeluaran, bersama konsumsi rumah tangga (keduanya berkontribusi 83,54 persen).

"Urutan kedua yang memberikan kontribusi terbesar adalah investasi sebesar 3,74 persen. Jadi investasi ini sebagai penyeimbang," tutur Bahlil.

Adapun, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV/2021 bisa mencapai kisaran 5,5-6 persen (yoy). Capaian tersebut diperlukan sebagai prasyarat untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi 4 persen (yoy) pada sepanjang 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper