Bisnis.com, JAKARTA – PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) meluncurkan klaster hunian rumah tapak terbaru Hyra di Distrik Melia Graha Raya, Pondok Jagung, Serpong, Tangerang Selatan, Banten dengan harga mulai Rp1,2 miliar.
Perusahaan mengeluarkan produk baru rumah tapak (landed house) di dalam kawasan Melia District, yang disebut Hyra. Mengusung konsep Everything is Within Your Reach, Hyra memiliki arti intan dalam bahasa Jawa.
Manager Pemasaran Graha Raya Adyuta Danaparamita mengatakan, kawasan tersebut dirancang dengan memperhatikan lingkungan hijau dan kehidupan modern untuk memberikan kenyamanan maksimal dan kehidupan yang seimbang.
“Graha Raya mempersembahkan produk hunian berkualitas dalam menjawab kebutuhan masyarakat saat ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/11/2021).
Menurutnya, tren permintaan rumah seharga di atas Rp1 miliar juga mulai menguat kembali, sehingga perusahaan merilis Hyra yang secara lokasi, akses, dan lingkungan sangat siap untuk mengisi kebutuhan di segmen pasar tersebut.
“Segmen ini pasarnya masih bagus, karena itu kami buka produk-produk baru dengan desain-desain yang berbeda dibandingkan dengan sebelumnya,” katanya.
Baca Juga
Hyra dikembangkan di atas lahan seluas 3 hektare dengan total unit sebanyak 229 rumah untuk kalangan keluarga dan profesional muda. Pemasarannya sudah dimulai sejak awal Oktober 2021.
Adapun, klaster Hyra menawarkan dua tipe rumah 2 lantai, yakni tipe Lily 56 dengan kavling 5x12 meter dilengkapi dua kamar tidur, dan tipe Lotus 77 dengan kavling 6x12 meter, berisi tiga kamar tidur. Harga perdana dijual mulai dari Rp1,2 miliar per unit.
Bangunan rumah Hyra dirancang modern tropis kontemporer dengan konsep eco living. Setiap rumah dilengkapi dengan cross ventilation dan bukaan lebar, sehingga sirkulasi udara dan pencahayaannya lebih baik. Rumah lebar 6 meter tersebut mempunyai carport untuk menampung satu mobil.
“Aksen bangunan nantinya banyak menggunakan warna-warna monokrom, seperti abu-abu, coklat, dan putih. Warna ini dipilih untuk menciptakan kesan teduh pada rumah. Sementara itu, sentuhan tropisnya terlihat dari penggunaan bentuk atap segitiga pelana, serta material kusen dan pintu yang tetap memakai unsur kayu,” ucapnya.
Fasilitas yang ditawarkan di Klaster Hyra, antara lain lapangan basket 3on3 yang disebut Hy-Lap bagi penghuni yang hobi bermain olahraga basket, Hy-Track untuk olahraga lari dan bersepeda, serta Hy-Deck sebagai fasilitas untuk penggemar skateboard.
“Area-area tersebut juga dilengkapi banyak tempat duduk untuk bersosialisasi antarpenghuni, sehingga makin nyaman saat digunakan. Kami rancang area terbuka dan fasilitas sosial di Klaster Hyra sedemikian menarik, sejuk, dan nyaman supaya penghuni betah melakukan aktivitas di dalam kompleks,” tuturnya.
Adyuta meyakini, seluruh seluruh unit rumah yang ditawarkan di Klaster Hyra akan habis seiring dengan kondisi pasar properti yang perlahan mulai pulih.
Menurutnya, besarnya permintaan pasar disebabkan oleh Graha Raya menjadi alternatif perumahan pertama yang dikembangkan secara terpadu di antara dua kota mandiri, yaitu Bintaro Jaya dan Alam Sutera.
“Penghuni Klaster Hyra bisa menikmati fasilitas-fasilitas yang tersedia komplet di dua township tersebut, itu keunggulan utama kawasan Graha Raya. Semuanya mudah dijangkau,” ujarnya.
