Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci (LPKR) Optimistis Sektor Properti Terus Pulih Tahun Depan

CEO Lippo Karawaci, John Riady meyakini permintaan terhadap kebutuhan residensial akan meningkat pesat. 
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady memberikan penjelasan saat halalbihalal dengan media, di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) optimistis kondisi properti akan semakin bangkit dan pulih pada tahun depan. 

CEO Lippo Karawaci, John Riady meyakini permintaan terhadap kebutuhan residensial akan meningkat pesat. Menurutnya, dalam sepuluh tahun ke depan Indonesia memasuki era golden age of home ownership.

"Ditunjang oleh pendapatan per kapita yang semakin meningkat dan fasilitas perbankan untuk pembiayaan kepemilikan rumah dengan bunga yang terjangkau, saya yakin bisnis properti di Indonesia akan semakin bertumbuh. LPKR sebagai pengembang terkemuka akan menciptakan produk yang lebih inovatif untuk mendorong kebangkitan generasi dalam peningkatan kepemilikan rumah," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (17/11/2021).

LPKR meyakini mulai awal 2022 sektor properti bangkit. Hal ini dikarenakan penjualan yang sudah mulai menggeliat. Selama 9 bulan 2021, pra penjualan LPKR meningkat 71 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Target LPKR pada tahun ini dapat mencapai 2 kali lipat penjualan dibandingkan dengan tahun lalu. Landed house atau rumah tapak merupakan produk unggulan yang mencapai 70 persen dari total penjualan, di mana sekitar 75 persen pembeli adalah kalangan milenial.

Lalu sekitar 90 persen dari konsumen LPKR adalah end user dan sekitar 85 persen pembeli end user ini menggunakan fasilitas KPR.

“Pada masa awal pandemi, kami pikir penjualan rumah akan jatuh, tetapi di luar dugaan ternyata jauh berbeda. Penjualan rumah LPKR meningkat hampir 2 kali lipat. Era golden age of home ownership telah dimulai sejak sekarang, permintaan properti kelas menengah ke atas mengalami peningkatan yang signifikan," katanya. 

LPKR terus berupaya untuk menambah land bank. Saat ini perusahaan memiliki landbank seluas 1,362 hektare.  "Saat ini pun kami tengah bersiap memasarkan landed house terbaru Cendana Cove yang akan diluncurkan pada minggu ke empat bulan November 2021," ucapnya. 

Total aset LPKR sebesar US$4.4 miliar per 30 September 2021. Pada semester I/2021 mencatatkan kenaikan angka pendapatan  sebesar 36 persen (yoy) menjadi Rp7,23 triliun, sedangkan EBITDA meningkat 102 persen (yoy) menjadi Rp1,95 triliun. 

Angka pra penjualan pada kuartal III/2021 Rp1,6 triliun dan meningkatkan pra penjualan sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi Rp3,9 triliun atau meningkat 71 persen (yoy) sehingga telah mencapai 93 persen dari target 2021 sebesar Rp4,2 triliun.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper