Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris menyayangkan peristiwa kebakaran Tangki di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, milik PT Pertamina (Persero).
Dia menegaskan bahwa perlu ada evaluasi yang sangat mendalam terhadap prosedur keamanan, operasional, dan prosedur teknis lainnya di tangki dan kilang minyak milik BUMN itu.
“Terlalu sering kebakaran. Kami akan panggil Pertamina untuk mendapat penjelasan detail kebakaran ini. Apakah di kilang atau di bagian lain,” ujar Andi Yuliani Paris kepada awak media, dikutip Minggu (14/11/2021).
Politisi Fraksi PAN itu menambahkan, harus ada audit forensik terhadap kelayakan alat di seluruh tangki milik Pertamina sebagai upaya memitigasi agar tidak terulang kejadian untuk kesekian kalinya.
Langkah itu termasuk menanyakan apakah semua alat di kilang-kilang milik Pertamina memang rawan terhadap petir.
Sebagaimana diketahui, telah terjadi kebakaran tangki di Kilang Cilacap pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.15 WIB. Menurut informasi, tangki 36T102 yang terbakar berisi Pertalite dengan volume 31.000 kiloliter.
Baca Juga
Sebagai langkah awal penanganan, kata Andi, pihaknya mengimbau kepada seluruh pihak, terutama Pertamina untuk menahan diri dalam memberikan penjelasan terkait dugaan kebakaran.
“Penjelasan yang tidak matang justru dikhawatirkan bakal menimbulkan kebingungan bagi masyarakat. Apalagi, jika kebakaran dipicu sambaran petir. Pasalnya, hal ini juga menjadi dugaan awal saat kebakaran terjadi di Kilang Balongan pada Maret 2021 lalu,” jelasnya.