Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Peningkatan Keyakinan Konsumen Diproyeksi Berlanjut hingga Akhir Tahun

Bank Indonesia mencatat IKK pada Oktober 2021 mencapai 113,4, kembali berada pada zona optimistis setelah tiga bulan sebelumnya tercatat berada pada zona pesimis.
Pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020)./ ANTARA - Sigid Kurniawan
Pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020)./ ANTARA - Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memperkirakan tren peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) akan terus berlanjut hingga akhir 2021, sejalan dengan mobilitas masyarakat yang mulai meningkat.

Bank Indonesia mencatat IKK pada Oktober 2021 mencapai 113,4, kembali berada pada zona optimistis setelah tiga bulan sebelumnya tercatat berada pada zona pesimis.

Josua mengatakan, peningkatan IKK pada periode tersebut merupakan level tertinggi sejak April 2020. Peningkatan IKK pun dipengaruhi oleh peningkatan indeks kondisi ekonomi saat ini dan indeks ekspektasi kondisi ekonomi.

Peningkatan indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) ditopang oleh kenaikan seluruh komponennya, baik indeks penghasilan saat ini, indeks ketersediaan lapangan, kerja dan indeks pembelian barang tahan lama.

Sementara, indeks ekspektasi ekonomi juga mengalami kenaikan pada seluruh komponennya, yakni ekspektasi penghasilan, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, dan ekspektasi kegiatan usaha.

Josua menilai, level keyakinan konsumen yang meningkat mengindikasikan bahwa pertumbuhan konsumsi juga mengalami peningkatan pada awal kuartal IV/2021.

“Seiring peningkatan mobilitas, beberapa sektor juga diperkirakan mengalami pemulihan, seperti perdagangan, ritel, restoran, dan transportasi,” katanya kepada Bisnis, Rabu (10/11/2021).

Josua memperkirakan, IKK akan terus mengalami peningkatan hingga akhir tahun, juga dipicu oleh momentum Natal dan tahun baru yang akan mendorong sektor pariwisata.

“Tren peningkatan IKK diperkirakan akan terus berlanjut yang mengindikasikan bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga berpotensi mengalami pemulihan yang lebih signifikan,” jelasnya.

Namun demikian, dia mengatakan kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan dan pengendalian kasus Covid19 oleh pemerintah perlu tetap dilaksanakan.

Di samping itu, dia juga menilai pemerintah perlu mengakselerasi pemulihan sektor-sektor strategis yang notabenenya adalah sektor padat karya, sehingga dapat mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. Hal ini nantinya akan mendorong penguatan level keyakinan konsumen dan konsumsi masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper