Bisnis.com, JAKARTA – Apical Group, salah satu produsen minyak sawit yang tergabung dalam Grup Royal Golden Eagle (RGE), memperluas penetrasi produk ke pasar nontradisional di kawasan Teluk dan Timur Tengah.
Upaya penetrasi dilakukan lewat keikutsertaan dalam pameran Gulfood Manufacturing 2021 di Dubai World Trade Center, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 7–9 November 2021.
Keikutsertaan Apical Group dalam ajang ini merupakan yang pertama kali, dan sebagai upaya memperluas pasar internasional, khususnya di Timur Tengah dengan menjaring pasar lokal di UEA.
Perusahaan melihat Dubai sebagai kawasan pusat perdagangan penting di Timur Tengah yang menghubungkan jalur perdagangan di negara-negara sekitarnya, bahkan hingga ke Afrika. Potensi tersebut menjadi perhatian utama bagi Apical.
“Pada 2021, Apical menargetkan untuk memperluas pasar internasional produk kelapa sawit berkelanjutan ke kawasan Timur Tengah. Melihat pertumbuhan ekspor Apical Group pada 2020 yang sudah menjangkau 30 negara di seluruh dunia membuat kami optimistis tahun ini bisnis ekspor mulai pulih,” kata Vice President Apical Group Deric Foo Lai Shuang dalam siaran pers, Senin (8/11/2021).
Gulfood Manufacturing yang berlangsung pada 7–9 November 2021 adalah acara industri pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman terbesar di kawasan Timur Tengah.
Baca Juga
Pameran tersebut menghubungkan lebih dari 1.600 pemasok yang memberikan beragam solusi dalam upaya peningkatan bisnis manufaktur terbaru.
Pada pameran Gulfood Manufacturing 2021, Apical Group yang berlokasi di Hall SHK Saeed 2 fokus pada empat klasifikasi produk, yakni fatty oils, oleochemicals, renewable energy, dan industri bulk.
Pemilihan produk tersebut didasarkan pada peluang ekspor dan daya saing produk sejenis di negara lain. Dari pengamatan terakhir, semua produk tersebut memiliki potensi besar di UEA dan negara sekitarnya.
“Pameran dagang seperti ini cukup efektif menjaring mitra bisnis baru di luar negeri. Kami juga bersyukur dengan kondisi pandemi saat ini yang berangsur pulih, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada para pelaku industri, seperti Apical Group untuk mengembangkan bisnis,” kata Deric.
Sampai September 2021, ekspor produk minyak sawit dalam kode HS 15 mencapai 23,61 juta ton. Volume impor itu setara dengan nilai US$23,95 miliar.