Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Commuter Properti (ADCP) optimistis hunian berkonsep transit oriented development (TOD) akan semakin diburu konsumen, terutama mendekati momen beroperasinya LRT Jabodebek.
Seperti diketahui, groundbreaking area perkantoran LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) di lintas Bekasi Timur telah dilaksanakan pada Rabu (6/10/2021).
Rangkaian kereta atau trainset terakhir dari LRT Jabodebek juga sudah dikirimkan dan naik ke lintasan pada 17 Oktober 2021. Dari segi infrastruktur prasarana, LRT Jabodebek sudah siap dengan adanya uji beban yang dilakukan baru baru ini oleh induk perusahaan ADCP, yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman menyebutkan, fase baru tersebut memberikan dampak positif bagi proyek perusahaan, salah satunya LRT City Bekasi-Green Avenue.
Hunian vertikal tersebut terhubung langsung ke Stasiun LRT Jatimulya, dan sekaligus menjadi stasiun keberangkatan pertama di rute Bekasi Timur–Cawang.
“Animo masyarakat akan hunian konsep TOD yang dikembangkan ADCP memang semakin tinggi, terutama dalam menyambut beroperasinya LRT. Salah satunya LRT City Bekasi-Green Avenue yang memiliki akses premium dan lokasi strategis,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga
Konsep pembangunan berbasis transportasi massal yang terintegrasi atau dikenal dengan TOD menjadi salah satu daya Tarik LRT City Bekasi-Green Avenue.
Selain terkoneksi dengan Stasiun LRT Jatimulya, hunian itu juga berlokasi 0 kilometer dari pintu tol Bekasi Timur, dan juga tersedia titik keberangkatan Transjakarta, serta Transpatriot untuk mempermudah mobilitas penghuni.
Project Director LRT City Bekasi Green Avenue Setya Aji Pramana menuturkan, respon positif konsumen terlihat dari penjualan unit studio LRT City Bekasi-Green Avenue yang oversold. Hal itu menjadi bukti bahwa konsumen semakin paham keunggulan aksesibilitas dari hunian berkonsep TOD.
“Kami optimistis sisa unit lain di proyek yang menipis ketersediaannya,” ucapnya.
Direktur Pemasaran ADCP Indra Syahruzza menambahkan, hal lain yang menjadi penopang kinerja penjualan perusahaan adalah keputusan pemerintah untuk memperpanjang kebijakan insentif berupa uang muka 0 persen hingga akhir tahun depan.
Selain itu, kebijakan perpanjangan program insentif PPN hingga Desember 2021 juga ikut mendorong penjualan perusahaan.
“Ini menjadi kebijakan yang tentunya meningkatkan minat dan willingness to pay bagi konsumen properti, dan ini menjadi momentum yang bagus untuk membeli aset properti, khususnya hunian,” ucap Indra.
LRT City merupakan salah satu perwujudan komitmen PT Adhi Commuter Properti (ADCP) untuk mengembangkan kawasan dengan konsep yang mengintegrasikan hunian dengan sarana transportasi.
ADCP juga memiliki 10 proyek LRT City lainnya yang tersebar di area Jabodetabek, seperti LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, Grand Central Bogor-Member of LRT City, Cisauk Point-Member of LRT City, dan Oase Park-Member of LRT City.