Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara untuk Industri Pupuk dan Semen Ditetapkan US$90 per Metrik Ton

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerbitkan regulasi yang menetapkan harga jual batu bara khusus untuk industri semen dan pupuk sebesar US$90 per metrik ton.
Petugas mengawasi proses penimbunan batu bara di Tambang Air Laya, Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Minggu (3/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Petugas mengawasi proses penimbunan batu bara di Tambang Air Laya, Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Minggu (3/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerbitkan regulasi yang menetapkan harga jual batu bara khusus untuk industri semen dan pupuk sebesar US$90 per metrik ton.

Menteri ESDM Arifin Tasrif meneken Keputusan Menteri ESDM Nomor 206.K/HK.02/MEM.B/2021 tentang Harga Jual Batu Bara untuk Pemenuhan Bahan Baku atau Bahan Bakar Industri Semen dan Pupuk di Dalam Negeri pada 22 Oktober 2021.

Beleid itu dibuat guna memberikan kepastian pemenuhan batu bara sebagai bahan bakar industri semen dan pupuk di dalam negeri.

Menteri ESDM telah memutuskan harga jual batu bara untuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar industri semen dan pupuk di dalam negeri sebesar US$90 per metrik ton (MT) free on board (FOB) vessel yang didasarkan atas spesifikasi acuan pada kalori 6.322 kcal per kilogram (kg), total moisture 8 persen, total sulphur 0,8 persen, dan ash 15 persen.

Industri semen dan pupuk sudah mulai menikmati penetapan harga jual batu bara US$90 per MT sejak 1 November 2021 sampai dengan 31 Maret 2022 mendatang.

Sebelumnya, produksi semen nasional mengalami tantangan baru di pertengahan 2021 berupa kenaikan harga batu bara yang membuat daya saing harga produk melemah.

Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat, harga batu bara untuk industri semen saat pengiriman atau freight on board (FoB) telah naik 60 persen secara tahunan per Juli 2021. ASI memprediksi harga batu bara untuk industri semen akan menjadi dua kali lipat pada akhir tahun ini.

“Hal ini akan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan industri semen, karena harga batu bara adalah sekitar 35–40 persen dari total biaya produksi,” kata Ketua Umum ASI Widodo Santoso kepada Bisnis, Senin (6/9/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper