Bisnis.com, JAKARTA - Lazada Logistics, layanan logistik milik Lazada Indonesia (Lazada) mengaku yakin telah menawarkan ongkos kirim (ongkir) lebih murah dibandingkan kompetitornya.
Vice President Logistics Lazada Indonesia Michael Roosevelt mengatakan hal itu lantaran pihaknya menggunakan sistem yang bisa mengalokasikan jarak pengiriman dari penjual ke pembeli supaya bisa mendapatkan shipping fee yang paling rendah.
"Kita ada algoritmanya yang bisa mengalokasikan pengiriman penjual ke pembeli supaya bisa biaya ongkirnya yang paling rendah. Harganya bisa paling efektif dan paling murah," ujar pria yang akrab disapa Mike kepada Bisnis.com, Rabu (3/11/2021).
Menurut Mike, dengan adanya sistem algoritma tersebut, Lazada Logistics bisa menentukan rute yang paling efektif. Kurir atau front liners dapat mengikuti rute tersebut sehingga tidak perlu memcari-cari jalan yang jauh atau berputa-putar dan berdampak pada mahalnya ongkos pengiriman.
"Dengan algoritma itu pada akhirnya penentuan biaya operasi bisa ditentukan. Jadi karena sudah tahu ada rute yang lebih efektif, enggak perlu muter-muter, otomatis biayanya juga bisa lebih efisien," imbuh Mike.
Dia menambahkan, dalam menyambut Mega Sale atau festival belanja 11.11 pekan depan, Lazada Logistics menargetkan sebanyak 80 persen pengiriman akan diangkut oleh kendaraan milik perusahaan.
Baca Juga
Target 80 persen pengantaran itu, sambung dia, dikarenakan saat ini layanan pengiriman milik Lazada belum hadir di sejumlah wilayah, misalnya Indonesia bagian Timur.
Sebagai informasi, saat ini Lazada Logistics memiliki lebih dari 15.000 front liners yang siap mengantarkan paket pelanggan. Jumlah tersebut bisa saja bertambah seiring menyambut Mega Sale 11.11.
Dalam sehari, front liners tersebut bisa mengirimkan 100-150 paket. Selain itu, Lazada Logistics juga memiliki 10 warehouse dan lebih dari 130 hubs atau pusat pengantaran yang tersebar dilebih dari 80 kota di Indonesia. Lazada Logistics siap memastikan pengiriman paket pelanggan dalam Mega Sale 11.11 dapat diterima dengan tepat waktu.