Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

LRT Jabodebek Kecelakaan, Inka Selidiki Komponen yang Rusak

Inka akan melakukan investigasi untuk menyelidiki komponen rangkaian kereta yang rusak usai LRT Jabodebek kecelakaan.
Rahmi Yati
Rahmi Yati - Bisnis.com 26 Oktober 2021  |  17:05 WIB
LRT Jabodebek Kecelakaan, Inka Selidiki Komponen yang Rusak
Sebanyak 19 trainset dari total 31 trainset LRT Jabodebek telah dikirim ke Jakarta melalui stasiun Harjamukti (20/1/2021). - INKA

Bisnis.com, JAKARTA - PT Industri Kereta Api (Inka) menjelaskan penanganan pertama yang akan dilakukan terhadap rangkaian kereta usai kecelakaan LRT Jabodebek yang terjadi pada Senin (25/10/2021).

Senior Manager PKBL, CSR & Stajeholder Relationship PT Inka (Persero) Bambang Ramadhiarto mengatakan penanganan pertama yang akan dilakukan setelah mengirimkan rangkaian kereta tersebut adalah melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui bagian mana saja yang rusak.

"Lalu kita akan lakukan perbaikan sesuai kerusakan atau mengganti komponen baru. Setelah diperbaiki akan dilakukan pengujian ulang sesuai prosedur yang ada," katanya, Selasa (26/10/2021).

Bambang menyebut kerusakan sarana LRT Jabodebek akibat kecelakaan kerja tersebut masih merupakan bagian dari proses produksi. Maka dari itu, pihaknya akan menarik kembali LRT yang rusak itu untuk diperbaiki di pabriknya di Madiun.

Saat ini, lanjutnya, PT Inka masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai penyebab pasti kecelakaan.

Namun begitu, dia menuturkan bahwa pasca kejadian pihaknya juga telah melakukan investigasi internal di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab terjadinya tabrakan.

"Dari hasil investigasi internal, sementara ini ditemukan dugaan adanya human error. Pada saat pengujian, seluruh fungsi sarana LRT trainset nomor 29 di lintasan LRT dekat Harjamukti Cibubur dalam kondisi baik. Operator yang melakukan uji gerak [dinamis] LRT diduga tidak segera menjalankan fungsi pengereman ketika menata trainset nomor 29 menuju posisi stabling/parkir," imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, LRT Jabodebek mengalami tabrakan yang melibatkan dua rangkaian yaitu trainset 20 dan trainset 29. Kecelakaan terjadi di antara Stasiun Ciracas dan Stasiun Harjamukti atau di sekitar wilayah Cibubur, Jakarta Timur.

Kecelakaan ini terjadi saat proses pengujian. Rencananya, trainset 29 itu akan diuji oleh tim dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. PT Inka menyebut rangkaian kereta untuk LRT itu tersebar di sepanjang jalur di antara dua stasiun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pt inka LRT
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top