Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Pembangkit Listrik EBT Capai 386 MW

Realisasi kapasitas pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) hingga kuartal/2021 mencapai 386 megawatt (MW).
Teknisi mengoperasikan mesin turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok, Dago, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/10/2018). PLTA yang dikelola oleh PT Indonesia Power itu masih beroperasi mengalirkan listrik untuk warga Bandung dan sekitarnya./JIBI-Rachman
Teknisi mengoperasikan mesin turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok, Dago, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/10/2018). PLTA yang dikelola oleh PT Indonesia Power itu masih beroperasi mengalirkan listrik untuk warga Bandung dan sekitarnya./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Realisasi kapasitas pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) hingga kuartal/2021 mencapai 386 megawatt (MW).

Tambahan kapasitas pembangkit listrik berbasis EBT di antaranya berasal dari PLTA Poso Peaker 2nd Expansion Unit 1 dan 2 sebesar 130 MW, 12 unit PLTM sebesar 71,26 MW, 55 MW dari 2 unit PLTP, PLT Bioenergi 19,5 MW, dan tambahan PLTS atap 17,88 MW.

Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, mengatakan bahwa pelanggan PLTS atap di kuartal III/2021 telah meningkat menjadi 4.262 pelanggan, dengan total kapasitas 39,28 MWp.

“Pelanggan PLTS atap semakin bertambah, tersebar dari Aceh hingga Papua. Hal ini menandakan program ini disambut baik masyarakat,” ujar Dadan, dikutip Sabtu (23/10/2021).

Tambahan kapasitas pembangkit listrik EBT prognosis hingga Desember 2021 akan bertambah dari PLT Biomassa (dari limbah cair sawit) berkapasitas 10 MW berlokasi di Jawa Timur, yang ditargetkan akan Commercial Operation Date (COD) tahun ini.

Selain itu, akan ada penambahan 2 unit PLTP, yaitu PLTP Rantau Dedap dan PLTP Sokoria, berkapasitas total 91 MW, yang kemajuan pembangunannya sudah mencapai 90 persen.

“Juga penambahan dari PLTS/PLTS atap sebesar 27,54 MW dan PLTA dengan kapasitas 200 MW. Untuk skala kecil menengah, akan bertambah dari 13 PLTM dengan total kapasitas 395,57 MW,” ujarnya.

Untuk distribusi Biodiesel, dari target 9,2 juta kiloliter (kl) di 2021, sampai September 2021 realisasinya mencapai 6,64 juta kl (72,17 persen).

Dadan mengatakan, Program B30 masih terus dijalankan untuk seluruh sektor, tetapi ada beberapa pengecualian, seperti peralatan TNI di dataran tinggi yang memang tidak sesuai secara spesifikasi.

“Ke depan tidak hanya biodiesel yang kami dorong, tetapi juga program biofuel lain yang berbasis sawit, misalkan Bensin Sawit, Bio-Avtur, dan Bio-CNG,” jelas Dadan.

Dalam kesempatan itu, Dadan juga menjelaskan, realisasi investasi EBTKE kemungkinan besar tidak mencapai target untuk 2021 karena faktor pandemi Covid-19.

Adapun, target investasi EBTKE tahun ini adalah US$2 miliar, dan sampai dengan September 2021 telah mencapai US$1,12 miliar.

“Ini [realisasi investasi] berasal dari kegiatan yang ada di konservasi energi, yaitu kegiatan penghematan energi, kemudian dari proyek yang ada di Bioenergi, baik untuk pembangkit listrik ataupun produksi BBM. Kemudian di PLTS, termasuk PLTA, ini juga berkembang. Kemudian yang paling besar berasal dari panas bumi, sehingga totalnya adalah US$1,12 miliar di September 2021,” jelasnya.

Sampai dengan kuartal III/2021, realisasi penurunan emisi telah mencapai 69,5 juta ton CO2e. Aksi mitigasi yang menyumbang reduksi emisi paling besar, antara lain implementasi EBT, aplikasi efisiensi energi dan penerapan bahan bakar rendah karbon (gas alam).

Dari sisi penggunaan APBN 2021, Ditjen EBTKE mendorong dan membangun fasilitas EBT, seperti PJU-TS, juga PLTS Pos Jaga TNI dan Pos Pengamat Gunung Api, yang berada di wilayah cukup sulit untuk dibangun pembangkit dan jaringan listrik. Juga dilaksanakan program pengadaan dan distribusi paket Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL) di desa belum berlistrik terutama di wilayah Papua dan Papua Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper