Bisnis.com, JAKARTA - Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mencatat telah melayani sebanyak 105.749 penumpang atau dengan rata-rata 8.135 penumpang per hari selama. Angka tersebut terjadi seiring penurunan level PPKM di Kota Balikpapan sejak 5-17 Oktober 2021.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Rika K. N. Danakusuma menjelaskan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada periode yang sama Bandara SAMS Sepinggan hanya melayani sebanyak 76.244 penumpang atau rata-rata per hari sebanyak 5.825 penumpang.
“Terjadi pertumbuhan pergerakan sekitar 39 persen selama periode tersebut. Pertumbuhan penumpang yang terjadi saat ini salah satunya disebabkan karena penurunan level PPKM di kota Balikpapan dimana sebelumnya level 4 sekarang sudah berubah menjadi level 2,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (18/10/2021).
Menurutnya, dengan adanya penurunan tersebut tentunya berdampak terhadap persyaratan perjalanan khususnya pada transportasi udara. Aturan yang saat ini diberlakukan untuk melakukan pernerbangan melalui Bandara SAMS Sepinggan dengan tujuan dari dan ke Wilayah Jawa & Bali atau PPKM level 3 & 4 merujuk kepada SE Kementerian Perhubungan yang harus menggunakan RT-PCR.
Meskipun sudah divaksin dosis kedua serta wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi, peraturan tersebut merujuk kepada SE Kementerian Perhubungan No. 62/2021 dan No. 70/2021.
Namun, terjadi sedikit perubahan untuk penerbangan diluar tujuan Wilayah Jawa & Bali atau PPKM level 3 & 4, yakni dapat menggunakan RT-Antigen dengan catatan sudah divaksinasi dosis kedua untuk tujuan wilayah PPKM level 1 dan 2.
Adapun kesiapan yang telah dilakukan pengelola Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dalam upaya mengurai kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan diantaranya adalah tersedianya layanan validasi dokumen kesehatan mandiri yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
“Saat akan masuk ke bandara kami telah melakukan pemeriksaan suhu tubuh baik secara manual maupun menggunakan thermal scanner. Serta area yang rawan terjadi kerumunan kami telah pasang tanda untuk menjaga jarak, petugas kami senantiasa memonitoring agar protokol kesehatan sesuai dengan aturan,” imbuhnya.
Rika mengimbau bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan agar dapat mematuhi protokol kesehatan dan memastikan persyaratan rute tujuan agar sesuai dengan yang dipersyaratkan.
Menurutnya, penumpang tidak perlu takut untuk terbang lagi karena bandara memiliki protokol kesehatan yang baik ditambah dengan persyaratan dokumen kesehatan untuk memastikan seluruh penumpang bebas dari Covid-19.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua