Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada September 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan harga minyak mentah itu naik dari US$67,80 per barel pada Agustus menjadi US$72,20 per barel pada September 2021.
“Atau kalau kita hitung secara month-to-month naiknya mencapai 6,49 persen,” kata Margo melalui keterangan pers daring, Jumat (15/10/2021).
Di sisi lain, tren harga minyak mentah dalam negeri itu juga terlihat mengalami kenaikan yang signifikan secara tahunan yakni sebesar 92,89 persen.
“Kalau kita hitung dibandingkan dengan tahun lalu meningkatnya cukup tajam 92,89 persen,” kata dia.
Di sisi lain, BPS membeberkan ekspor komoditas minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) naik mencapai 168,68 persen secara tahunan pada neraca dagang Agustus 2021.
Pertumbuhan CPO itu tercatat 68,98 persen jika dibandingkan dengan posisi Juli lalu. Berdasarkan catatan BPS, ekspor Indonesia naik 20,95 persen pada Agustus tahun ini secara bulanan (month-to-month/mtm) yaitu dari US$17.713,1 juta menjadi US$21.423,5 juta.
Tren pertumbuhan ekspor secara tahunan juga naik sebesar 64,10 persen. BPS mencatat peningkatan ekspor Agustus 2021 dibandingkan Juli 2021 disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas 21,75 persen, yaitu dari US$16.720,6 juta menjadi US$20.356,7 juta.
Demikian juga dengan ekspor migas yang naik 7,48 persen dari US$992,5 juta menjadi US$1.066,8 juta.