Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuat klinik perumahan yang akan hadir di seluruh Indonesia yang ditargetkan dapat beroperasi tahun depan.
Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur mengatakan Kementerian PUPR sudah menyiapkan dana agar di setiap balai perumahan yang ada di seluruh Indonesia ada semacam klinik perumahan.
Hal itu dikarenakan hanya 5 persen masyarakat yang membeli rumah dari pengembang, sedangkan 80 persennya memilih untuk membangun rumah sendiri. Menurutnya, tidak mungkin mengharapkan 80 persen bantuan pemerintah untuk perumahan.
"Maka dari itu kita menginisiasi adanya klinik perumahan di setiap wilayah Indonesia yang kita harapkan dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat seperti bagaimana cara membangun rumah dengan spesifikasi yang benar," ujarnya dalam Indonesia Housing Forum, Kamis (14/10/2021).
Di klinik perumahan ini nantinya juga diajarkan bagaimana masyarakat menyiapkan akad kredit dan BI Checking serta apabila ingin mengikuti program seperti Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan klinik perumahan ini melibatkan bank dan pemerintah daerah.
"Kita ingin melibatkan bank juga nantinya dan juga melibatkan pemda supaya klinik perumahan tersebut lebih menjangkau masyarakat. Klinik perumahan diharapkan bisa berjalan baik pada tahun depan," tuturnya.