Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ekspor Batik Tembus Rp7,60 Triliun Tahun Lalu

Menter Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri batik mendapatkan prioritas pengembangan karena dinilai mempunyai daya ungkit besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Reni Lestari
Reni Lestari - Bisnis.com 06 Oktober 2021  |  16:15 WIB
Ekspor Batik Tembus Rp7,60 Triliun Tahun Lalu
Seorang pengunjung mengamati batik yang dipajang di lobi hotel Grandhika Pemuda Semarang dalam rangkaian acara Batik Corner. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian mencatat ekspor industri batik menembus angka US$533 juta atau sekitar Rp7,60 triliun sepanjang tahun lalu.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sektor ini didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 200.000 orang dari 47.000 unit usaha, tersebar di 101 sentra wilayah Indonesia. Sementara itu, ekspor batik pada kuartal pertama tahun ini tercatat sebesar US$157,8 juta.

Menurutnya, industri batik mendapatkan prioritas pengembangan karena dinilai mempunyai daya ungkit besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

"Industri batik kita mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan produknya telah diminati pasar global," kata Agus pada acara Puncak Peringatan Hari Batik Nasional 2021, Rabu (6/10/2021).

Pada peringatan Hari Batik Nasional 2021, Kemenperin menggelar sejumlah acara diantaranya diskusi virtual bertajuk ngobrol pagi penuh Inspirasi (Nngoppi), workshop batik bagi penyandang disabilitas, seminar nasional industri kerajinan dan batik (SNIKB) 2021, serta penyelenggaraan inkubator bisnis melalui program Innovating Jogja 2021.  

Rangkaian acara tersebut diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan industri kreatif. Agus pun berharap, pembinaan kepada para pelaku IKM batik terus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

Pasalnya dengan jumlahnya yang besar dan merata di seluruh penjuru tanah air, industri batik bisa menjadi penggerak perekonomian daerah dan berpotensi menjadi pengungkit industri kecil dan menengah lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

batik tekstil kementerian perindustrian
Editor : Muhammad Khadafi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top