Bisnis.com, JAKARTA – AirAsia Indonesia kembali menyediakan bagasi gratis 15 kg dan menyediakan layanan tes PCR dengan tarif hemat mulai dari Rp390.000 untuk tes PCR di Jakarta dan Rp385.000 untuk tes PCR di Bali.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine menjelaskan selain tarif PCR, perusahaan juga menyediakan tes Antigen di Jakarta Rp35.000 dan Rp85.000 untuk tes Antigen di Bali.
“Kami berterima kasih atas antusiasme para pelanggan yang telah menantikan terbang kembali bersama AirAsia. Dengan kepastian jadwal perjalanan dan berbagai penawaran khusus ini diharapkan dapat semakin memberi nilai tambah kepada pelanggan kami," ujarnya melalui siaran pers, Senin (4/10/2021).
Seiring dengan membaiknya situasi di tanah air, AirAsia juga mengimbau seluruh pelanggan yang akan bepergian untuk selalu mengikuti protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah, memeriksa persyaratan perjalanan, dan menjaga kebersihan.
AirAsia Indonesia memutuskan mengoperasikan kembali penerbangan berjadwalnya secara bertahap mulai Oktober 2021 setelah menghentikan layanannya hampir 2 bulan lamanya.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan saat ini telah mempersiapkan seluruh kru dan pesawat agar segera melayani kembali penerbangan berjadwal dan memastikan keselamatan dan keamanan terbang bersama AirAsia.
Baca Juga
Veranita menyampaikan rute perjalanan yang kembali dibuka pada Oktober 2021 adalah Jakarta-Bali (pp) dan Jakarta – Kuala Lumpur (pp).
Secara rinci, Rute Jakarta – Kuala Lumpur dibuka mulai 2 OKtober 2021 dengan frekuensi sebanyak dua kali dalam seminggu. Sementara rute Jakarta – Bali dioperasikan mulai 14 Oktober 2021 dengan frekuensi sebanyak empat kali dalam seminggu.
“Kami tidak sabar untuk menyambut seluruh penumpang setia AirAsia kembali di penerbangan kami. Seiring dengan membaiknya situasi di tanah air, kami mengingatkan masyarakat untuk tetap selalu mematuhi protokol keselamatan dan anjuran kesehatan yang berlaku serta memenuhi persyaratan perjalanan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Sejalan dengan rencana beroperasinya layanan penerbangan berjadwal, Veranita mengimbau para penumpang agar tetap waspada dan menjaga higienitas semaksimal mungkin meskipun telah divaksinasi lengkap.
Seperti diketahui, saat pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali, maskapai bertarif hemat ini telah memutuskan menghentikan sementara layanan penerbangan berjadwalnya mulai 6 Juli 2021 lalu hingga 6 Agustus 2021.
Kebijakan menghentikan layanan berjadwal tersebut kemudian kembali diperpanjang hingga 30 September 2021.
Vera berpendapat langkah tersebut demi mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam pengendalian situasi Covid-19 di tanah air yang masih fluktuatif. Kendati memberhentikan operasinya, AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan reguler, charter dan kargo untuk repatriasi.
Kemudian juga pengiriman barang atau kepentingan esensial lainnya dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.