Bisnis.com, JAKARTA - Shopee menghadirkan Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor di sejumlah kota. Kehadiran kampus ini bertujuan membantu perkembangan UMKM lokal untuk memulai digitalisasi usaha serta mengembangkan usaha ke pasar ekspor.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan untuk tahap awal, pihaknya menghadirkan dua Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo, dan Bandung, serta Kampus UMKM Shopee di Semarang. Kampus UMKM Shopee Ekspor ketiga juga akan segera menyusul di kota Malang.
"Kampus ini diharapkan dapat menjadi one stop solution bagi UMKM lokal untuk memulai digitalisasi usaha serta mengembangkan usaha ke pasar ekspor, melalui serangkai pelatihan, pendampingan dan berbagai fasilitas penunjang yang disediakan," katanya dalam konferensi pers, Rabu (29/9/2021).
Dia menuturkan, kampus berbentuk gedung fisik ini dapat diakses oleh UMKM lokal secara gratis dengan mendaftar terlebih dahulu secara online. Melalui program ini Shopee menyediakan fasilitas lengkap serta pelatihan kepada UMKM lokal agar dapat berkembang terutama di era yang serba digital saat ini.
"Tidak hanya tujuan untuk beradaptasi secara umum, kami juga mempersiapkan program bagi UMKM untuk ikut mengekspor produknya keluar negeri lewat Program Ekspor Shopee yang kami desain dengan baik, agar UMKM lokal mampu ekspor semudah mengirimkan produk di dalam negeri," tambah Radynal.
Adapun Kampus UMKM Shopee Ekspor ini, lanjutnya, fokus pada empat hal yang dipersiapkan untuk UMKM lokal yakni bantuan operasional dan pendaftaran, pelatihan dan edukasi, fasilitas penunjang pemasaran dan ruang pertemuan serta pelatihan.
Baca Juga
Pertama, bantuan operasional dan pendaftaran meliputi simulasi gudang dan pusat ekspor. Para pelaku UMKM bisa melihat demonstrasi aktivitas (proses inbound dan outbound) yang perlu diketahui oleh penjual untuk memahami proses pengelolaan stok yang baik.
Kemudian dari pusat ekspor, diharapkan para pelaku UMKM bisa mendapatkan informasi terkait informasi serta prosedur yang harus dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam Program Ekspor Shopee.
Kedua pelatihan dan edukasi. Radynal menjelaskan, pusat edukasi merupakan pusat informasi mengenai cara mulai berjualan di Shopee serta pusat informasi mengenai jadwal pelatihan yang dapat dipilih oleh penjual UMKM mulai dari Modul Dasar (Basic), Menengah (Intermediate), hingga Lanjutan (Advanced). Pada Pusat Edukasi ini tersedia fasilitas seperti laptop dan smartphone agar penjual UMKM dapat memahami fitur di Shopee dan langsung melakukan pendaftaran.
Ketiga, fasilitas penunjang pemasaran yang meliputi studio foto yang bisa digunakan oleh para pelaku UMKM untuk mengambil foto produk dengan kualitas yang baik.
"Terdapat juga live streaming room yang bisa membantu para penjual memasarkan produknya dengan meningkatkan interaksi dengan para pembeli secara langsung, Shopee Live. Spot ini dilengkapi dengan peralatan yang mendukung kegiatan live streaming supaya produk bisa terlihat lebih menarik - seperti background, tripod, lampu [ring light], bangku serta meja," tambah Radynal.
Kemudian yang keempat, ruang pertemuan dan pelatihan yang terdiri dari 4 ruangan yang dapat digunakan untuk pertemuan 1-on-1 antara pelaku UMKM dengan Trainer Shopee. Ada pula ruangan training berkapasitas sekitar 30 orang yang disediakan bagi para penjual untuk mendapatkan pelatihan dari setiap layanan edukasi yang akan diadakan hampir setiap hari.